PAMEKASAN, LensaMadura.com – Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan menghadiri acara halal bihalal yang dirangkai dengan kegiatan “Bupati dan Wakil Bupati Menyapa”, Senin, 28 April 2025.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Korwilcam Bidikbud) Kawedanan Waru, Batumarmar, dan Pasean di Lapangan Polsek Waru, Pamekasan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru ASN, penjaga sekolah, serta kepala sekolah jenjang SDI dari tiga kecamatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyoroti ketimpangan pembangunan antara wilayah selatan (baca: kota) dan utara Pamekasan, khususnya kawasan pantai utara (pantura). Ia menyatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu masih perlu ditingkatkan.
“Kalau kita lihat, SDM di wilayah kota sudah agak lumayan, sedangkan di pantura sepertinya memang perlu terus digerakkan,” kata KH Kholilurrahman.
Untuk mengatasi hal tersebut, bupati berencana menghadirkan program Sekolah Rakyat (SR) dari pemerintah pusat di wilayah pantura.
“Kalau pun nanti ada kendala (program SR), setidaknya minimal ditempatkan di bagian tengah, yang lebih dekat ke pantura,” ujarnya.
Selain pendidikan, bupati juga menyoroti ketimpangan layanan publik seperti pemadam kebakaran (Damkar), yang menurutnya masih belum tersedia di pantura.
Ia juga merencanakan pembangunan fasilitas air bersih melalui PDAM dan penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, bupati juga menyinggung layanan kesehatan di RSUD Waru yang dinilai masih memiliki keterbatasan, terutama dalam jumlah dokter spesialis dan peralatan medis.
“Nanti tenaga kesehatan akan diambil dari putra-putri terbaik pantura,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan beserta jajaran, Camat, Kapolsek, dan Danramil dari Kecamatan Waru, Batumarmar, dan Pasean.
Sebagai penutup acara, bupati memberikan cinderamata kepada para pembina penampil seni dan keagamaan, termasuk pembina tari Songsong Senom, drum band, banjari, dan qiraah. (das)
