BEM STKIP PGRI Sumenep Sukses Gelar Bedah Buku ‘Demi Kaum Muda’ karya Achmad Fauzi Wongsojudo

Bedah buku "Demi Kau Muda" karya Achmad Fauzi Wongsojudo. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, lensamadura.com – BEM STKIP PGRI Sumenep sukses menggelar bedah buku “Demi Kau Muda” karya Achmad Fauzi Wongsojudo.

Acara bedah buku yang diikuti ratusan mahasiswa itu berlangsung di auditorium STKIP PGRI Sumenep, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, buku tersebut ia tulis selama masa jabatannya sebagai Bupati Sumenep periode 2021-2024.

Buku Demi Kaum Muda sendiri mengangkat narasi motivatif bagi para pemuda, khususnya dalam konteks kepemimpinan.

Fauzi berharap, hadirnya buku tersebut mampu menjadi penyemangat bagi generasi muda milenial untuk berinovasi dan menjadi agen perubahan di tengah tantangan bangsa, terutama di Sumenep.

“Saya menulis buku ini khusus untuk para pemuda, isinya berfokus pada motivasi untuk belajar dari sejarah, memperkuat eksistensi organisasi kepemudaan, serta memberikan visi kepemimpinan bagi generasi muda,” kata Achmad Fauzi dikutip Dimadura.

Achmad Fauzi juga menegaskan bahwa pemuda adalah kekuatan utama yang harus berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Pemuda di Kabupaten Sumenep harus tetap menjadi generasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah,” ujar Cabup Sumenep nomor urut 2 itu.

Dalam pemaparannya, Fauzi menekankan pentingnya peran pemuda dalam sejarah bangsa Indonesia. Ia pun menyinggung deklarasi Sumpah Pemuda yang lahir pada 28 Oktober 1928 sebagai salah satu bukti nyata kontribusi pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Perjuangan para pemuda saat itu merupakan tonggak penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

Sebagai tokoh yang dikenal peduli terhadap pemuda di Sumenep, Achmad Fauzi lanjut menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam memajukan daerah.

“Generasi muda adalah komponen penting yang harus dilibatkan dalam pembangunan, terutama di Kabupaten Sumenep yang kita cintai ini,” katanya.

Menurutnya, pemuda memiliki kekuatan fisik, pengetahuan baru, dan kreativitas yang tinggi, sehingga tanpa kontribusi pemuda, sebuah daerah akan sulit mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Juga :  Desa Tambuko Sumenep Paling Perdana Tuntaskan Pendataan SDGs Desa

Sebelum menutup keterangan, Achmad Fauzi berharap, pemuda di Kabupaten Sumenep dapat ikut berperan aktif dalam memberikan ide-ide inovatif kepada pemerintah daerah.

“Saya yakin, dengan kemampuan yang dimiliki pemuda Sumenep, mereka bisa menjadi mitra diskusi yang baik untuk pemerintah daerah demi kemajuan dan tercapainya visi-misi pemerintah ke depan,” tandasnya. (dm/mr)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: