SUMENEP, lensamadura.com – BEM STIT Aqidah Usymuni Sumenep mengawali Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 dengan aksi sosial.
Mereka mengajak para mahasiswa baru, yang mengikuti PBAK 2024, bersih-bersih di area Asta Tinggi, Selasa, 24 September 2024.
Ketua BEM STIT Aqidah Usymuni Sumenep, Dauri Aziz mengatakan, kegiatan itu dipandang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian situs-situs bersejarah sebagai bagian dari tanggungjawab generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk memahami peran sosial mereka. Selain memperkenalkan budaya akademik, kami ingin menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan sejarah lokal,” kata Dauri Aziz dalam rilis.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa baru untuk terus aktif dalam kegiatan sosial selama masa kuliah.
“Kami ingin para mahasiswa menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati dan tanggungjawab terhadap masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi pijakan awal bagi terbentuknya mahasiswa yang peduli, berkarakter, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
“Tugas mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian budaya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” tegas aktivis PMII itu.
Sementara itu, salah satu juru kunci Asta Tinggi memberikan apresiasi positif kegiatan tersebut. Ia mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan bersih-bersih tersebut. Menurutnya, Asta Tinggi adalah situs yang bersejarah, tetapi perawatan rutin sering kali terkendala oleh keterbatasan tenaga.
“Aksi dari mahasiswa sangat membantu kami menjaga kawasan ini tetap bersih dan terawat,” kata juru kunci.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara berkala, tidak hanya oleh mahasiswa tetapi juga oleh masyarakat luas.
“Semoga mahasiswa-mahasiswa ini bisa terus terlibat dalam pelestarian sejarah dan budaya Sumenep. Asta Tinggi bukan hanya tempat wisata religi, tetapi juga warisan penting yang harus kita jaga bersama,” tukasnya.
Selain membersihkan area pemakaman, mahasiswa juga memberikan bansos berupa sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di area Asta Tinggi. (da/mr)