Berita

Pemkab Sumenep dan SKK Migas akan Perbaiki Rumah Warga Terdampak Gempa di Pulau Sapudi

SUMENEP, LensaMadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama SKK Migas Jabanusa serta sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak gempa bumi di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Kerja sama itu melibatkan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Kangean Energy Indonesia (KEI), dan Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. Fokus utama bantuan ditujukan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa.

Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, mengatakan pemerintah daerah telah menggelar rapat koordinasi dengan SKK Migas Jabanusa dan KKKS guna memastikan langkah konkret penanganan pascabencana.

“Pada intinya, kami sudah rapat tadi dengan SKK Migas Jabanusa dan KKKS tentang warga terdampak gempa. Alhamdulillah, sudah ada kepastian dan akan membantu rumah korban,” kata KH Imam Hasyim dalam rapat yang digelar di Hotel Myze, Senin, 13 Oktober 2025.

Kiai Imam mengatakan, hasil asesmen sementara menunjukkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pemerintah daerah bersama SKK Migas dan KKKS tengah memetakan hasil asesmen tersebut sebagai dasar penyaluran bantuan.

“Kami sudah memetakan rumah warga yang terdampak gempa dan sudah kami sampaikan kepada SKK Migas Jabanusa serta KKKS agar segera dibantu. Mohon doa semoga pembangunan ini segera terealisasi,” ujarnya.

Kiai Imam mengapresiasi kepedulian SKK Migas Jabanusa dan KKKS yang sigap merespons kondisi masyarakat di Pulau Sapudi. Dia berharap kerja sama lintas sektor ini mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi warga pascagempa.

Dari pihak SKK Migas, disebutkan bahwa kegiatan hulu migas tak hanya berorientasi pada target produksi, melainkan juga menunjukkan komitmen sosial terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi.

Gempa yang mengguncang wilayah Sumenep pada Selasa, 30 Oktober 2025 lalu mengakibatkan sejumlah rumah warga di Pulau Sapudi rusak dan sebagian mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan proses perbaikan rumah terdampak dapat dimulai dalam waktu dekat,” pungkas Kiai Imam. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button