Achmad Yunus Usul Program Prioritas Pemuda Pancasila, Wabup Nyai Eva Dukung Penuh

Sabtu, 13 Maret 2021 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Achmad Yunus (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) di Hotel C1 Kabupaten Sumenep/foto: Achmad Yunus for LensaMadura.Com

Sumenep, LensaMadura.Com – Pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sumenep usai digelar. Bertempat di Hotel C1 Jl. Sultan Abdurrahman, Gedung Kota Sumenep, Sabtu  13 Maret 2021.

Dalam acara bertajuk “Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang” itu dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain KH. D. Zawawi Imron, Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, MH. dan Kiai Hazmi Basyir selaku Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila.

Achmad Yunus selaku ketua MPC PP Sumenep mendorong gerakan Pemuda Pancasila lebih sinergis dan akulturatif, utamanya dalam rangka turut membumikan nilai-nilai pancasila itu sendiri.

“Gerakan Pemuda Pancasila akan menyesuaikan dengan tradisi dan budaya Kota Sumenep sebagai kota santri. Pesantrenlah yang menjadi sumber dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi dan persatuan,” kata Achmad Yunus dalam rilis yang diterima media ini.

Dirinya juga menjelaskan, Pemuda Pancasila turut hadir menjadi garda terdepan dalam mengawal transformasi gerakan pemuda yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.

“Hal yang paling penting membentengi generasi muda dari pengaruh paham yang mencederai nilai-nilai Pancasila. Seperti komunisme, kapitalisme dan liberalisme,” tambahnya.

Selain itu, Yunus mengatakan bahwa Pemuda Pancasila memiliki inisiasi besar dalam agendanya ke depan. Salah satu program yang menjadi prioritas utama yakni mengusulkan KH. Abdullah Sajjad sebagai pahlawan nasional. Hal ini senada dengan visi-misi Pemuda Pancasila.

Baca Juga :  Demo PMII Sumenep Tolak Kenaikan Harga BBM, Ini Kata Ketua DPRD

“Secara resmi kami telah mengusulkan kepada pemerintah terkait pemberian gelar pahlawan nasional bagi KH. Abdullah Sajjad,” kata Yunus.

KH. Abdullah Sajjad merupakan kiai yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarahnya, KH. Abdullah Sajjad syahid karena ditembak saat melawan agresi militer Belanda ke-2 di Lapangan Guluk-guluk Sumenep tahun 1947.

“Perjuangan beliau harus kita teladani. Sosok yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, sepantasnya mendapatkan penghargaan besar. Dan ini menjadi tanggung jawab moral kita bersama sebagai generasi muda,” kata Yunus.

Ny. Hj. Dewi Khalifah, MH. Wakil Bupati Sumenep saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) di Hotel C1 Sumenep/foto: dok LensaMadura.Com

Sementara itu, usulan tersebut disambut baik oleh Nyai Dewi Khalifah, MH. Dirinya juga mendukung penuh terkait pemberian gelar pahlawan nasional kepada kiai pejuang seperti KH. Abdullah Sajjad.

Baca Juga :  Kepala UPP Sapudi; Rudy Susanto: Penarikan PAS Masuk Pelabuhan Perintah PP Nomor 15 Tahun 2016

“Ini sangat penting, agar kita semua selalu mengenang jasa-jasa pejuang kemerdekaan seperti KH. Abdullah Sajjad,” kata Nyai Eva dalam sambutannya.

Sejurus dengan itu, Nyai Eva menambahkan bahwa dirinya juga siap bekerjasama dengan Pemuda Pancasila, terutama dalam rangka mendidik kaum milineal untuk membangun etos wirausaha bagi pemuda.

“Agar potensi ekonomi di Sumenep tergarap dengan serius,” tukas orang nomor dua di Kab. Sumenep itu.

Lebih lanjut, bagi Yunus, usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada KH. Abdullah Sajjad menjadi komitmennya bersama Pemuda Pancasila.

“Harus kita hormati segala jasa perjuangan KH. Abdullah Sajjad. Meskipun, pemberian gelar ini tak seberapa dibanding dengan pengorbanan beliau kepada bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (rip)

Berita Terkait

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024
Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam
Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024
DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan
Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan
DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa
Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 14:34 WIB

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 April 2024 - 11:48 WIB

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Sabtu, 27 April 2024 - 22:25 WIB

Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024

Jumat, 26 April 2024 - 15:22 WIB

DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan

Kamis, 25 April 2024 - 13:12 WIB

Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan

Kamis, 25 April 2024 - 11:18 WIB

Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan

Rabu, 24 April 2024 - 21:37 WIB

DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa

Rabu, 24 April 2024 - 14:29 WIB

Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan

Berita Terbaru

IPSI Sumenep foto bersama usai melakukan sosialisasi terkait aturan baru wasit juri 2024 (lensamadura.com/istimewa)

Berita

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 Apr 2024 - 14:34 WIB

Bupati Sumenep sekaligis Pembina Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI) Achmad Fauzi Wongsojudo (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Minggu, 28 Apr 2024 - 11:48 WIB