Geger Air Sungai di Pamekasan Berwarna Merah, Begini Tanggapan DLH

Selasa, 11 Juli 2023 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DLH Pamekasan (lensamadura.com/istimewa)

DLH Pamekasan (lensamadura.com/istimewa)

PAMEKASAN, lensamadura.com – Sejumlah aliran air sungai di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berubah warna menjadi merah. Fenomana itu yang terjadi pada Senin, 10 Juli 2023 tersebut menggegerkan warga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Supriyanto menjelaskan, pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang fenomena air sungai yang berubah warna merah. Salah satunya aliran air sungai di Kelurahan Jungcangcang.

“Kami melakukan koordinasi dengan Polsek Kota, koramil, dan camat kota, dan kami juga melakukan penelusuran ke hulu sungai yang tercemar itu,” kata Supriyanto, Selasa, 11 Juli 2023.

Ia menjelaskan, berdasarkan penelusuran petugas hingga Desa Klampar, Kecamatan Proppo yang merupakan pusat kerajinan batik tulis Pamekasan, fenomana itu diduga lantaran adanya pewarna batik yang sengaja dibuang ke sungai oleh warga.

Baca Juga :  LaNyalla: Penyandang Disabilitas Harus dapat Ruang Apresiasi

“Dari DLH kemudian mengambil sampel air sungai itu untuk dilakukan uji lab ke Sumenep, karena di Pamekasan kebetulan lab-nya belum terverifikasi. Jadi, dalam beberapa hari ini akan muncul uji lab-nya,” terang dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan air tersebut untuk kepentingan rumah tangga, mulai mencuci, hingga kegiatan lainnya. Termasuk ikan di sungai itu agar tidak dikonsumsi terlebih dahulu hingga uji lab keluar.

Baca Juga :  JAPNAS Jatim Sebut Penghargaan Meritokrasi KASN 2022 Untuk Pemkab Sumenep Positif Bagi Iklim Investasi

“Karena bisa jadi mengandung zat pewarna yang bisa jadi membahayakan tubuh. Masyarakat yang selama ini juga menggunakan air ini untuk kepentingan lain agar bersabar dulu,” ingatnya.

Dia berharap, fenomana itu dapat terselesaikan dengan baik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar sungai.

“Kami juga berkoordinasi dengan kepala desa klampar, dan kami akan lakukan sosialisasi kepada pengrajin agar tidak membuang limbahnya ke sungai,” tandasnya. (kab/red)

Berita Terkait

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024
Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam
Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024
DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan
Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan
DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa
Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 14:34 WIB

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 April 2024 - 11:48 WIB

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Sabtu, 27 April 2024 - 22:25 WIB

Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024

Jumat, 26 April 2024 - 15:22 WIB

DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan

Kamis, 25 April 2024 - 13:12 WIB

Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan

Kamis, 25 April 2024 - 11:18 WIB

Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan

Rabu, 24 April 2024 - 21:37 WIB

DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa

Rabu, 24 April 2024 - 14:29 WIB

Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan

Berita Terbaru

IPSI Sumenep foto bersama usai melakukan sosialisasi terkait aturan baru wasit juri 2024 (lensamadura.com/istimewa)

Berita

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 Apr 2024 - 14:34 WIB

Bupati Sumenep sekaligis Pembina Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI) Achmad Fauzi Wongsojudo (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Minggu, 28 Apr 2024 - 11:48 WIB