Nasional

Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

413
×

Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

Sebarkan artikel ini

GRESIK, lensamadura.com – Realisasi produksi minyak Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun 2023 diperkirakan sebesar 193 ribu BOPD. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181 ribu BOPD.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa tenggara dihadapan sekitar 35 Jurnalis media nasional  yang berkunjung fasilitas produksi PGN Saka di Kawasan Industri Manyar Gresik Jawa Timur, Senin, 27 November 2023.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

Menurut Nurwahidi, produksi minyak di Jawa Timur terutama berasal dari 11 KKKS  yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik dan Pulau madura.
“Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa timur sampai saat ini mencapai 106 %,” kata Nurwahidi.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Untuk gas, potensi produksi atau lifting juga mencapai target. Namun kemampuan serapan gas oleh buyer (pembeli) Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum optimal karena produksi gas adalah oversupply.

Sementara itu, dalam kunjungannya para awak media mendapat penjelasan proses produksi dan fasilitas produksi migas PGN Saka yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga :  Bapel Puslatda KONI Jatim Gelar Tes Fisik Kedua

PGN Saka sendiri memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore), “Dari laut sesuai alur mengalir terus minyak dan gas hingga ke fasilitas produksi Onshore,” kata Sulistyo Handoko, Plant Manager.

“Selain minyak dan gas, kami juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu Pemerintah dalam mengurangi impor LPG,” imbuh Handoko.

Baca Juga :  LaNyalla Berharap DPD RI-Mahasiswa dan Pemuda Sinergi Kawal Pembangunan Daerah

Selain menjelaskan fasilitas produksi migas, SKK Migas dan PGN Saka juga menjelaskan program pengembangan masyarakat di kawasan wilayah kerja migas. Dengan konsep living in harmony, melalui program Pengembangan masyarakat (PPM) yang dijalankan SKK Migas dan PGN Saka. (r/red)

Info LensaMadura