 |
| Rapat koordinasi terkait pemindahan pasar sapi Sapudi Senin, 26 Juli 2021 gagal dilanjutkan karena petinggi Forkopimka Gayam tidak hadir. Foto/Mas’udi LensaMadura.Com. |
LensaMadura.Com, Sumenep – Undangan rapat oleh Camat Gayam, Sumenep untuk membahas pemindahan pasar sapi dari Desa Pancor ke Desa/Kecamatan Gayam, Sumenep yang direncanakan Senin, 26 Juli 2021 gagal digelar.
Tajuddin, salah satu peserta rapat perwakilan pedagang sapi mengaku Kecewa. Pasalnya, rapat tersebut secara tiba-tiba dibatalkan.
“Saya menerima undangan hari Minggu. Sampai di sini ternyata rapatnya ditunda. Kasian teman saya yang jauh,”jelasnya Kepada LensaMadura.Com ditemui dilokasi rapat di pendopo Kecamatan Gayam.
Tajuddin mempertanyakan rapat yang tidak dihadiri petinggi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Gayam itu.
Di antaranya, Camat, Danramil dan Kapolsek Gayam sama-sama tidak ada diforum rapat.
“Kalau alasannya rapat gagal memang tidak ada pimpinan, untuk apa membuat undangan dan disebarkan kepada kami. Ini undangan dari pemerintah tingkat kecamatan loh. Bukan undangan walimah atau Selamatan,” ujar Tajuddun dengan nada kecewa.
Asmaun, dari Koramil Gayam kepada peserta yang kadung hadir menjelaskan, informasi yang masuk ke Danramil rapat koordinasi pemindahan pasar sapi ditunda ke Selasa.
“Kemarin informasi dari Danramil undangannya hari Senin. Tapi pak Camat nunda ke hari Selasa,” jelasnya menjawab pertanyaan peserta rapat yang datang sesuai undangan yang diterima itu.
Asmaun menjelaskan, rapat koordinasi tidak bisa lanjut. Pasalnya, para petinggi Forkopimka sedang diluar kota.
“Kami tidak bisa melanjutkan rapat. Sebab, Camat, Danramil dan Kapolsek sedang diluar pulau. Kalau kami yang memutuskan, tidak berani. Kami hanya bawahan,” jelasnya.
Ketika dikonfirmasi, Camat Gayam Muhammad Mansur mengatakan, rapat koordinasi pemindahan pasar sapi Sapudi tetap lanjut.
Pihaknya sudah mengintruksikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gayam mimpin rapat.
“Tetap jadi rapatnya. Saya sudah intruksikan ke Pak Sekcam,” ujar Camat melalui sambungan telepon.
Undangan terlanjur hadir salah satunya Kades Pancor. Kades Gayam tidak sempat hadir karena mendapat informasi jika rapat ditunda. (Udi/Yan)
