Sumenep, Lensamadura. com – Melalui Dinas Sosial (Dinsos), Pemerintah Kabupaten Sumenep salurkan 1020 ton beras kepada masyarakat. Bantuan ini melibatkan PT. Bulog dan DRN.
Seperti disebutkan jatim.santrinews.com, bantuan beras itu dikhususkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik BST atau PKH total 102.013 penerima dengan rincian PKM BST 60,185 dan PKM PKH 41,828.
Sedangkan penyaluran PKM BST atau PKH untuk daratan total 86315 KPM dan Kepulauan 15.698 KPM. Total beras yang disalurkan untuk daratan berjumlah 863 Ton dan untuk kepuluan 156 Ton.
Diketahui, bantuan itu akan disalurkan selama pemberlakukan PPKM Jawa-Bali.
Secara resmi, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah bersama Sekretaris Daerah, Polres dan TNI resmi memberangkatan 10 Truk yang mengangkut beras 1020 ton.
Eva sapaan akrab Dewi Khalifah mengatakan, untuk penyaluran bantuan beras itu lebih diprioritaskan untuk masyarakat kepulauan.
“Kita memang nanti mendahulukan pengirimaan untuk kepulauan karena kita melihat cuaca. Takutnya nanti ada ombak sedangkan untuk daratan sudah dilakukan mulai hari ini untuk penerima manfaat,” kata Eva dilansir dari jatim.santrinews.com.
Eva berharap, melalui bantuan itu dapat membantu dan meringankan perekonomian masyarakat yang terdampak adanya penerapan PPKM.
“Bantuan PPKM ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Sumenep,” ucapnya.
Ketua Muslimat NU ini juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun kabupaten Sumenep masuk pada level 3.
“Mudah-mudahan kembali normal,” pungkasnya. (rus/rif)