SUMENEP, lensamadura.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sapeken, Kecamatan Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur layani kebutuhan masyarakat Kepulauan Sapeken dengan mendatangkan kapal siaga Desa, Selasa, 17 Mei 2022.
Dalam unggahan siaran langsung di salah satu media sosial Facebook milik akun Sahabat Muda Joni Junaidi yang diunggah sekitar pukul 14.30 wib, tepatnya Senin (16/5) memperlihatkan sebuah kapal desa siaga milik Desa Sapeken yang tiba di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep.
Disampaikan dalam siarang langsung berdurasi 21 menit 35 detik tersebut bahwa Kapal Desa siaga itu akan diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat Kepulauan Sapeken ketika hendak berobat dan hendak akan dirujuk ke Rumah Sakit di Jawa maupun Bali.
Ditambahkan bahwa kapal siaga tersebut panjangnya 23 meter dan lebar 4 meter. Kapal tersebut bermesin 3 (tiga), mesin induk 6 slender, mesin samping kanan 4 slender dan mesin Ssmping kiri 2 slender.
“Insyaallah dalam jarak tempuh ke Bali membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam dan untuk jarah tempuh ke kota Sumenep kurang lebih 8 Jam,” jelas dalam unggahan itu.
Kepala Desa Sapeken Joni Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kapal Desa siaga untuk masyarakat Desa Sapeken secara khusus dan Kepulauan sapeken pada umumnya.
Untuk anggaran, pihaknya mengeluarkan anggaran sebesar 350 juta untuk kapal siaga tersebut, sedangkan Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 hanya menganggarkan 288 juta
“Jadi masih kekurangan anggaran 62 juta untuk kapal tersebut dan insyaallah akan di anggaran tahun 2023 nantinya,” kata Joni Junaidi
Berkaitan dengan pembiayaan, pihaknya akan menggratiskan untuk masyarakat Desa Sapeken, sehingga kapal tersebut akan dikuasakan untuk dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Sapeken dan hasilnya akan disalurkan lagi ke masyarakat. Pemdes Sapeken tidak akan berbisnis dengan masyarakat serta mengambil kesempatan dalam kesempitan masyarakat.
“Kami akan mengedepankan sistem demokrasi, dari masyarakat untuk masyarakat,” tambahnya.
Ditambahkan, pihaknya memperbolehkan desa lain yang ada di Kepulauan Sapeken menggunakan kapal siaga tersebut dengan sistem sewa ke BUMDES Desa Sapeken. Namun terkait biaya sewa belum bisa membantu, kecuali masyarakat Desa Sapeken sendiri akan dibantu 100 persen.
“Untuk operasi kapal, masih akan mengadakan perayaan selamatan dan insyaallah 1 minggu lagi akan mulai beroperasi,” pungkas Joni Junaidi.
Sementara, Sekretaris Desa Sapeken Moh. Idrus menyampaikan, pelayanan kapal desa siaga ini merupakan hasil dari perwujudan edukasi kepada masyarakat.
“Dengan mengedepankan pelayanan berbasis ekonomi kerakyatan, K
kesehatan, pendidikan dan seterusnya,” kata Moh. Idrus.
Untuk diketahui, kedatangan kapal tersebut disambut tim Dari PT Halodoc Jakarta, Kepala Dusun Desa Sapeken, Staf Desa Sapeken, Kepala Desa beserta jajaran lainnya. (Yan)
