Nasional

Nyepi Beriringan dengan Ramadhan, Begini Pesan Menag Yaqut

186
×

Nyepi Beriringan dengan Ramadhan, Begini Pesan Menag Yaqut

Sebarkan artikel ini
Menag Yaqut Cholil Qoumas (lensamadura.com/istimewa)

JAKARTA, lensamadura.com – Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 beriringan dengan awal Ramadan 1445 H. Untuk itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan kepada dua umat beragama pada momen tersebut.

“Selamat merayakan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946 bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. Semoga umat Hindu dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan,” sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas, Minggu, 10 Maret 2023.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

“Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 H bagi umat Islam. Semoga keistimewaan Ramadan dapat meningkatkan kualitas ketakwaan,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Menag Yaqut menjelaskan, Nyepi maupun puasa Ramadhan menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.

Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). Sementara umat Islam selama Ramadhan menjalani ibadah puasa.

Baca Juga :  Kemenhub Buka Mudik Gratis, Sediakan 47.194 Tiket Kapal Laut

“Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum instrospeksi,” ujar Gus Men, panggilan akrabnya.

Dalam semangat instrospeksi, sikap saling menghormati sangat penting karena adanya perbedaan ekspresi keberagamaan. Hari Suci Nyepi meniscayakan keheningan, sementara giat mengisi Ramadan, sarat dengan ekspresi syiar (keramaian).

“Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing,” sambungnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Menara Suar dan Hari Maritim Nasional, Kemenhub Komitmen Menghubungkan Indonesia Untuk Ekonomi Berdaya

Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadhan juga diperkirakan berlangsung pada momen yang beriringan. Menag meminta Kanwil Kemenag Provinsi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forkopimda dapat mengatur agar giat keduanya bisa tetap berjalan dengan semangat toleransi.

“Saya mengapresiasi langkah Kanwil, FKUB, dan Forkopimda yang telah mengatur pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadan sehingga keduanya tetap bisa berjalan dengan baik dan tertib dengan semangat toleran,” pungkasnya. (km/red)