SIDOARJO, lensamadura.com – Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII/2023, secara resmi dibuka oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu 9 September 2023 malam.
Ketua KONI Jatim Muhammad Nabi menyebutkan, kegiatan Porprov Jatim tahun ini diikuti lebih banyak peserta dibanding tahun sebelumnya. Bahkan jumlah kepesertaan Porprov Jatim lebih besar dibanding KONI se-Indonesia yakni sebesar 18.029 orang.
“Jumlah peserta pelaksanaan Porprov sudah memenuhi rekor tertinggi dibanding KONI-KONI se-Indonesia. Jumlah atlet sebanyak 12.723, official 4.228, ditambah official kontingen 1.078. Jadi sangat luar biasa spektakuler ajang ini,” kata Nabil.
Dari ajang ini, mantan Komisioner KPU Jatim itu mengharap muncul bibit baru seperti sebelumnya melahirkan nama Luluk Diana yang tampil sebagai juara dunia Angkat Besi Junior.
“Ini mudah-mudahan selalu sesuai dengan komitmen kami Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia,” harap Nabil.
Sebagaimana diketahui, pembukaan Porprov Jatim 2023 ini berlangsung sangat meriah, diisi dengan tampilan pagelaran kesenian. Mulai tari, drumband, musik hingga pesta kembang api. Semuanya mampu memeriahkan panggung pembukaan.
Terutama, ditutup oleh penampilan grup band Ibu Kota, Padi Reborn yang menyanyikan 10 lagu andalannya.
Sementara, Gubernur Khofifah berharap dari Porprov ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi tidak hanya tingkat nasional tapi bisa menembus dunia.
“Wasit dan atlet jaga sportivitas, harus jalan dengan fairplay mudah-mudahan tercatat pemecahan rekor nasional bahkan rekor dunia,” harap Khofifah.
Selain itu juga, mantan Mensos RI itu berharap dari ajang Porprov ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi empat tuan rumah yakni Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
Khofifah juga mengajak bagi para pendatang dari luar untuk membeli produk UKM maupun mencoba beberapa destinasi wisata di empat tuan rumah yang luar biasa.
“Semoga kesuksesan penyelenggaraan, prestasi dan kesuksesan ekonomi betul-betul ini kita bangun dalam bangunan persaudaraan dan guyub rukun soliditas,” pungkasnya. (kj/red)
