SUMENEP, lensamadura.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi membuka turnamen futsal RSUD dr H Moh Anwar atau RSUDMA Cup Se-Madura di gedung olahraga Universitas Bahaudin (UNIBA) Madura, Selasa, 17 Desember 2024 malam.
Turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50. Tujuannya, mendorong semangat kebersamaan, kompetisi sehat, dan meningkatkan hubungan antar instansi kesehatan di Madura.
Bupati Fauzi menyampaikan turnamen tersebut penting diadakan guna mendukung perkembangan olahraga, khususnya futsal, di wilayah Madura.
“Turnamen futsal RSUDMA Cup adalah bentuk kepedulian terhadap olahraga, dan ini merupakan gelaran kedua kalinya setelah sukses pada tahun sebelumnya,” ujar Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi juga menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan olahraga. Dia berharap semua peserta dapat bertanding dengan semangat tinggi, menjunjung kejujuran, dan tentunya menghargai lawan.
“Meskipun futsal dimainkan di ruang yang terbatas, harus mampu mengajarkan kita untuk selalu mencari peluang dan mencetak gol,” ungkapnya.
Bupati Fauzi kemudian mengibaratkan olahraga seperti dunia medis, di mana profesionalisme dan ketelitian sangat diperlukan.
“Dokter melihat sesuatu yang tak tampak dengan mata biasa, demikian juga dengan futsal. Kita harus bisa melihat kesempatan yang ada meski di ruang yang sempit,” paparnya.
“Yang menang jangan sombong, yang kalah harus bisa bangkit dan berusaha lebih baik lagi di kesempatan berikutnya,” tambahnya.
Sementara, ketua panitia turnamen Futsal RSUDMA Cup Se-Madura, dr Moh Kristian, mengatakan bahwa turnamen tersebut akan berlangsung selama enam hari, mulai 17-22 Desember 2024.
“Turnamen ini diikuti 23 tim dari berbagai instansi kesehatan di empat kabupaten di Madura. Tak hanya itu, tiga tim dari puskesmas kepulauan juga turut berpartisipasi,” katanya.
Turnamen Futsal RSUDMA Cup Se-Madura kali ini mengusung tema “Juara Bersahabat dan Bersemangat”. Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp 14 juta yang akan dibagi dalam empat kategori pemenang.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga mempererat hubungan dan relasi antar instansi kesehatan di seluruh Madura,” harapnya. (sn/mr)
