Polsek Kangean Tangkap Eksan Yang Selama Ini Gencar Desak Usut Tuntas Pembunuhan Hamsan, Siapa Diuntungkan?

- Penulis

Rabu, 30 November 2022 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, lensamadura.com – Polisi Sektor (Polsek) Kangean di bawah naungan Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, terus lakukan pengungkapan pelaku lain kasus pembunuhan seorang kakek bernama Hamsan, 72.

Warga Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep ini ditemukan tewas di pantai Sagubing Desa Buddi Rabu 24 Agustus 2022 setelah sebelumnya hilang dari rumah.

Personel Polres Sumenep telah menangkap dua terduga pelaku terkait kasus dugaan pembunuhan itu di tempat berbeda.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap MT (18), yang buron beberapa bulan di Bandar Lampung. Selain itu, polisi juga meringkus AR (42), di Kabupaten Sumenep.

“Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang di Sumenep ada juga yang di wilayah Lampung,” tutur Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas seperti dimuat kompas.com edisi 9 November 2022.

Widiarti menjelaskan, polisi masih mengembangkan keterangan pelaku yang ditangkap dan sejumlah saksi.

“Masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, intinya akan terus mengembangkan kasus itu hingga tuntas”, janjinya.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Awasi Distribusi Minyak Goreng di Jawa Timur

Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait dugaan adanya pelaku lain.

Sementara, publik kini dikejutkan dengan penangkapan Eksan yang sejak awal konsen mendorong pengungkapan kasus pembunuhan Hamsan.

Dalam rekaman percakapan warga berinisial E dengan salah satu kepala desa, dia mencurigai atau menduga adanya keterkaitan antara Sunanto sebagai kades Buddi, Kecamatan Arjasa dengan aparat desa Buddi dalam kasus pembunuhan Hamsan tersebut.

Sementara hasil wawancara wartawan dengan salah satu narasumber yang memberikan informasi, bahwa sebelum Hamsan dibunuh, Hamsan diarak dan dibawa mampir ke rumah Kades Sunanto.

Kemudian Sunanto mengatakan jangan sampai pihak sebelah tau, namun informasi itu juga bukanlah rahasia umum lagi sebab menurut NR (inisial) sumber lain, Sunanto pernah bercerita.

“Memang sebelum Hamsan dinyatakan hilang, korban diarak dan berhenti di depan rumah Kades Sunanto. Lalu salah satu kadus mampir di rumah Sunanto dan menanyakan, ini mau diapakan Bun (bertanya pada Kades, Hamsan mau diapain) lalu Sunanto menjawab, bawa pulang ke rumahnya saja,” tutur NR.

Baca Juga :  RR Serahkan Bantuan Sembako Ke Relawan Covid-19 MWC NU Pragaan

Dalam pemberitaan sebelumnya, tepatnya hari Kamis 7 Juli 2022 Korban Hamsan hilang sekira pukul 21.00 WIB, setelah didatangi beberapa orang ke rumahnya.

Kemudian, korban sudah ditemukan manjadi mayat di pesisir Pantai Sagubing Desa Buddi, Kecamatan Arjasa Rabu 24 Agustus 2022 Pukul 09.00 WIB.

Korban Hamsan diduga dibunuh karena dituduh jadi tukang sihir. hal itu disampaikan istri korban bahwa pada pukul 03.00 WIB oknum pemerintah Desa Buddi inisial E mendatangi rumahnya dengan mengatakan Hamsan jadi tukang sihir.

”Hamsan punyak sihir kata oknum pemerintah Desa Buddi inisial E saat mendatangi rumah istri korban,” ucap istri korban dalam Video berdurasi 2.14 menit itu.

Sementara, Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito, SH,MH saat dikonfirmasi menyampaikan kasus pembunuhan Hamsan sudah dilimpahkan ke Polres Sumenep.

Karena tersangka itu ada di wilayah luar Kangean. Jika nanti ada informasi pelaku ada di Kangean, dirinya akan back-up bersama jajaran lain di kepolisian setempat.

Bicara soal dugaan keterkaitan antara Pembunuhan Hamsan dengan penangkapan Eksan kata Kapolsek itu tidak benar, sebab instansinya bekerja sesuai prosedur.

Baca Juga :  Hadiri Musrenbang Jatim, Ketua DPD RI: Rakyat Tidak Boleh Kalah dengan Oligarki

“Kita kerja cepat salah, ketika kerja lambat juga salah. Gimana inginnya masyarakat terhadap pelayanan polsek ini,” kata Kapolsek Kangean dengan nada tanya saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu 30 November 2022.

Jika ada yang salah terhadap pelayanan Polsek, lanjut Kapolsek, silahkan gugat ke pengadilan dengan cara pra peradilan.

Eksan ditangkap, lanjutnya, karena ada laporan dari pembeli dan pemilik tanah. Sebab pembeli merasa ditipu akibat tanah yang dijual Eksan kepada pembeli seharga Rp 90 juta diduga bukan milik Eksan.

“Kita sudah melakukan kerja sesuai aturan hukum yang berlaku, kalau ada wartawan yang nulis penangkapan (E) terindikasi pesanan, datanya dari mana”, terang Kapolsek.

Sementara itu, Sunanto Kepala Desa Buddi dihubungi lewat akun WhatsAppnya untuk konfirmasi berkali-kali dari pukul 19.49 Rabu malam hingga berita ini naik tidak ada respon. Pesan singkat pemberitahuan untuk konfirmasi juga belum direspon. (Pur/Yan)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 31 Mei 2023 - 23:28 WIB

Ini Tahapan Seleksi Beasiswa PBNU-Maroko 2023, Catat Tanggalnya!

Sabtu, 27 Mei 2023 - 11:44 WIB

Tokoh Hindu Ajak Anak Muda Cintai Indonesia melalui Implementasi Nilai Pancasila

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:17 WIB

Fakta Menarik Tegar Aditya, Pria Asal Banyuwangi yang Sukses Capai Financial Freedom di Usia Muda

Kamis, 4 Mei 2023 - 22:00 WIB

KONI Jatim Lepas 81 Atlet Berlaga di SEA Games XXXII Kamboja

Minggu, 30 April 2023 - 22:00 WIB

Bapel Puslatda KONI Jatim Gelar Tes Fisik Kedua

Minggu, 23 April 2023 - 05:00 WIB

Lebaran, Pangdam V/ Brawijaya Kunjungi Anggota yang Sakit

Rabu, 12 April 2023 - 21:00 WIB

Kemenhub Gelar Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut untuk Lebaran 2023

Senin, 10 April 2023 - 23:00 WIB

Ditjen Hubla Pastikan Pasokan Logistik Lancar selama Libur Lebaran

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB