Geprek Ndoweer Buka Cabang Ketiga di Sumenep

Jumat, 12 Maret 2021 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak pelanggan mulai memadati kedai Geprek Ndoweer di Jl. Gapura, Sumenep (depan Pasar Gapura)/Foto Busaki for Lensamadura

Sumenep, LensaMadura.Com – Geprek Ndoweer salah satu usaha kuliner yang berada di Kota Sumenep. Sejak dirintis pada tahun 2020, keberadaan Geprek Ndower terbilang berkembang pesat dan sukses. Lokasi pertama yang dijadikan tempat bisnis ayam krispi itu di Kecamatan Manding, Kab. Sumenep (depan Polsek Manding).

Belum lama, Geprek Ndoweer juga telah membuka cabang kedua, beralamat di Jl. Dr. Sutomo, Sumenep (depan Rumah Pintar). Sejak didirikan, kedai geprek tersebut diminati banyak pelanggan. Olahan siap saji dengan cita rasa khas memang menggoda lidah.

Baca Juga :  Sebut Rekrutmen Pendamping Pendataan Enumerator di Sumenep di Lakukan Diam-Diam

Kabar terbaru, Geprek Ndoweer telah membuka cabang ketiga. Lokasi yang mejadi sasaran yakni di bagian timur kota Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, kini geprek Ndoweer mendirikan cabang ketiga,” kata Busaki, Owner Geprek Ndower. (12/03)

Baca Juga :  Susah Buka Prodi Umum, 10 Rektor UIN Temui Pimpinan DPD RI

Busaki salah satu mantan aktivis PMII itu menjelaskan, cabang ketiga kedai geprek Ndoweer itu beralamat di Jl. Raya Gapura, tepatnya di depan pasar Gapura Sumenep.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa keberhasilannya dalam usaha kuliner tak lepas dari kegigihan dan kesabaran dalam mengelolan manajemen. Hal itu dijalani berkat kerjasama dengan salah satu partner bisnisnya, yakni Roziq.

“Bisnis ini saya rintis dengan seorang teman satu kelas sewaktu sekolah menengah dulu. Ya semua butuh konsistensi dan kerja keras,” jelas Alumni STIT Aqidah Usymuni itu.

Baca Juga :  Orasi di IAIN, LaNyalla Soroti Darurat Akhlak dan Adab

Ditanya soal harga, Busaki membeberkan setiap harga menu yang tersedia. Mulai dari ayam geprek Ndoweer dipatok Rp10 ribu per-porsi, ayam Pok-Pok seharga Rp8 ribu, juga ada menu Tahu Krispi Rp7 ribu.

“Harga ekonomis dan bersahabat, Mas. Mohon doanya semoga ke depan bisa berkembang dan bisa membuka cabang lebih banyak lagi,” tukasnya antusias. (rif)

Berita Terkait

DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan
Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan
DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa
Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan
Gelar Halal Bihalal, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Ingatkan ASN Tujuan Awal Abdi Negara
Disdukcapil Sumenep Terapkan Program SP4N-LAPOR
Ini Program Dinkes Sumenep untuk Mengatasi Persoalan Stunting
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 15:22 WIB

DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan

Kamis, 25 April 2024 - 13:12 WIB

Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan

Kamis, 25 April 2024 - 11:18 WIB

Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan

Rabu, 24 April 2024 - 14:29 WIB

Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan

Senin, 22 April 2024 - 21:00 WIB

Gelar Halal Bihalal, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Ingatkan ASN Tujuan Awal Abdi Negara

Senin, 22 April 2024 - 07:00 WIB

Disdukcapil Sumenep Terapkan Program SP4N-LAPOR

Minggu, 21 April 2024 - 21:00 WIB

Ini Program Dinkes Sumenep untuk Mengatasi Persoalan Stunting

Minggu, 21 April 2024 - 15:00 WIB

Disdukcapil Sumenep Luncurkan Aplikasi SPONTAN, Permudah Layanan Kependudukan

Berita Terbaru