SUMENEP, lensamadura.com – Persatuan Sepak Bola (PSBA) Kangean dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi sepak bola U-13 yang telah dicanangkan Askab PSSI Sumenep pada Juni nanti.
Pasalnya, PSBA mendapatkan hukuman sanksi skorsing akibat pelanggaran yang dilakukan pada kompetisi 2022 lalu.
Pelaksana teknis kompetisi sepak bola U-13 Rusdi menyampaikan, PSBA Kangean dijatuhi sanksi pada kepengurusan lama. Kemudian, di kepengurusan yang baru, PSBA Kangean mengajukan banding.
“Pada banding tersebut, komisi banding (komding) melakukan pencabutan sanksi. Namun klub yang lain di Sumenep menolak keputusan pencabutan,” kata Rusdi, Senin, 29 Mei 2023.
Sementara, komding Adi Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pencabutan lantaran terpaksa. Namun, yang jelas, kata dia, persoalan skorsing terhadap PSBA Kangean telah diputusukan oleh Koni setempat.
“Untuk sementara, tahun ini PSBA Kangean tidak akan diikutsertakan dalam kompetisi, karena adanya tuntutan dari klub di Sumenep,” kata Adi Wijaya, Senin, 29 Mei 2023.
Untuk itu, ia menyampaikan, ke depan pihaknya akan lebih memperketat kompetisi ini sesuai kode disiplin PSSI tahun 2018.
Ketua Askab PSSI Sumenep Febmi Noerdiansyah mengatakan, kompetisi sepak bola U-13 yang akan digelar di GOR A Yani ini tidak hanya sebagai pertandingan antar klub saja, melainkan sebagai ajang seleksi bibit atlet sepak bola.
“Proyeksinya untuk bisa berlanjut ke kasta kompetisi yang lebih tinggi lagi,” kata Febmi. (rif/pur/red)
