SUMENEP, Lensa Madura – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep melaksanakan tes kenaikan tingkat bertempat di lapangan PT Garam Sumenep, Minggu, 20 Maret 2022.
Ketua PSHT Cabang Sumenep Abd Razaq mengatakan, tes kenaikan tingkat itu merupakan sistem berjenjang di PSHT untuk prosesi pendidikan siswanya sampai pada tingkat warga dengan pola sabuk. Mulai dari sabuk polos, jambon, ijo, dan putih.
“Alhamdulillah Cabang Sumenep telah selesai melaksanakan tes kenaikan tingkat dari ijo ke putih,” kata Abd Razaq.
Dia juga menjelaskan, selain belajar silat, PSHT juga menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa-siswinya. PSHT mengedepankan etika terutama kepada kedua orang tua, serta peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat
“Karena itu akan menjadi dasar dalam memahami dan mengamalkan ajaran Persaudaraan SH Terate yang berbudi luhur, tau benar dan salah,” tambah pria asal Kalianget ini.
Terdapat 92 siswa dari berbagai ranting PSHT di Kabupaten Sumenep yang telah mengikuti tes kenaikan tingkat ini.
Dari ranting Kecamatan Pragaan 13 Siswa, Kecamatan Kota 13 Siswa, Batu Putih 9 Siswa, Guluk-Guluk 23 Siswa, Kalianget 13 Siswa, Batang-batang 5 Siswa, Gapura 9 siswa, dan Manding 1 siswa, serta dari Kecamatan Lenteng 6 siswa.
Sementara, Divisi Informatika PSHT Cabang Sumenep Moh. Junaidi berharap, siswa-siswi yang mengikuti tes kenaikan tingkat ini, nanti ketika disahkan jadi warga bisa mengamalkan ajaran PSHT.
“Bisa bertanggung jawab dan mengaplikasikan ajaran dan ilmu yang diperoleh di PSHT,” kata Moh. Junaidi.
Untuk diketahui, setelah acara tes kenaikan tingkat ini, seluruh siswa akan mengikuti kegiatan pengambilan sabuk yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2022 mendatang. (Rif)