![]() |
PEDULI KAMTIBMAS: Kepala Desa Banuaju Barat Suninto (kanan) bincang-bincang dengan aparat kepolisian dari Polsek Batang-Batang Kamis dini hari 30 Januari 2020 di Dusun Toteker, Desa Banuaju Barat. (Rosi/LensaMadura.com) |
SUMENEP – Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) seperti maraknya pencurian hewan (curwan) sapi mendapat respon dari Polsek Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim. Yakni, aparat keamanan dari unsur Polri itu turun tengah malam ke Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang. Sebab, di desa yang hampir setiap rumah terdapat kandang sapi ini, tergolong rawan curwan sapi. Nah, untuk mencegah tindak kriminal tengah malam ini, jajaran Polsek Batang-Batang ini turun bantu perangkat desa patroli pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30, 30 Januari 2020.
Ketika itu, Polsek dibantu jajaran perangkat desa fokus di Dusun Toteker, Desa Banuaju Barat. Perangkat desa dipimpin langsung Kades Banuaju Barat Suninto. Sinergis aparat kepolisian dan desa ini, memantau titik-titik rawan curwan.
“Alhamdulillah, pihak Polsek Batang-Batang sangat peduli pada Kamtibmas di desa kami. Sering di waktu malam tiba-tiba mobil Patroli Polsek keliling desa kami. Terimakasih buat Pak Kapolres Sumenep dan Kapolsek Batang-Batang. Menjadikan desa kami sebagai atensi untuk terus dipantau demi keamanan dan kenyamanan bagi rakyat. Semoga, suatu saat pelaku kriminal di desa kami seperti curwan sapi bisa terungkap,”ujar Kades Suninto penuh harap.
Upaya pencegahan gangguan keamanan bagi pemilik ternak sapi ini terus diupayakan pihak desa. Melalui jadwal patroli oleh perangkat desa setiap malem. Perangkat berkeliling dari satu dusun ke dusun lainnya.
“Partisipasi masyarakat juga sangat tinggi. Kami ronda malam dibantu pula dengan keterlibatan masyarakat,”pungkas Kades Suninto. (Ros)