Sampang, Lensamadura.com – Untuk menopang kebutuhan hidup, banyak cara yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi covid 19.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Zubaidah, perempuan asal desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Dia membuka usaha kecil-kecilan untuk menambah meningkatkan perekonomian di masa pandemi.
Usaha Home industri yang dilakukan Zubaidah itu membuat produk kripik. Diketahui, bisnis itu sudah berjalan kurang lebih 1 tahunan.
“Omzet setiap hari sekitar 100-150 ribu. Kadang lebih. Jika dikalkulasi, setiap bulan perkiraan pendapatan sekitr 3,5 juta,” kata Ida sapaan akrab Zubaidah. Minggu (18/4).
Ida menjelskan, bahan-bahan utama dalam produksi kripik itu berasal dari Sumber Daya Alam (SDA) yang ada seperti singkong, talaz, ubi jalar, pisang dan ketela.
“Mengenai soal rasa produk yang kami buat. Ada rasa balado, manis dan pedas. Dan soal rasa ini akan kami kembangkan dan akan menambah varian-varian rasa baru yang membut pelanggan tertarik dan ketagihan terhadap produk kami.” kata Ida
Ida menjelaskan, terkait harga tidak terlalu mahal dan bisa di katakan harga yang merakyat atau bersahabat.
“Harga produksi tersebut dari 1000-5000an saja dengan rasa yang begitu nikmat, lezat,” pungkasnya.(Ros)
Baca Juga : Peringati HUT ke-78 RI, Karang Taruna Sakera dan Benmote Kedungdung Gelar Bermacam Lomba