Foto Diskusi/Ros LensaMadura.com |
SUMENEP – Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Revolusi Mahasiswa (FRM) melaksanakan kegitan rutin bertajuk “Kajian Spiritual Otak’ berupa diskusi yang bertempat di Rumah Pintar Kabupaten Sumenep, Kamis (30/1).
Forum diskusi bertema Rekonstruksi Mahasiswa di Era Digital itu dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumenep. Yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA), Universitas Bahauddin Mudhary Madura (UNIBA MADURA), Universitas Wiraraja (UNIJA), Dan juga Institut Kariman Wirayudha (INKADHA).
Sudirman Roziqien, salah satu pegiat forum itu menyampaikan bahwa adanya forum tersebut berangkat dari kegelisahan beberapa mahasiswa yang ada di kabupaten Sumenep.
“Hari ini semangat literasi mahasiswa mulai menyusut. Sehingga melalui forum tersebut eksistensi mahasiswa tetap ada dan terbaca,” paparnya.
Syaiful Bahri selaku Koordinator FRM menyampaikan, bahwa tujuan forum itu sebagai ruang untuk mengasah intelektualitas mahasiswa.
“Selain silaturrahmi juga untuk meningkatkan peran penting mahasiswa dalam mengawal reformasi digital,” jelas salah satu aktivis PMII Unija itu.
Sementara itu, Khairur Rasyidi selaku pemantik diskusi mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Baginya, mahasiswa hari ini harus tanggap terhadap kemajuan zaman. Di era digital, mahasiswa dituntut lebih aktif sesuai peran dan tanggung jawabnya.
Lebih lanjut, Rasyidi sapaan akrabnya, berharap forum tersebut bisa intens sebagai ruang pertukaran ide dan gagasan.
“Ke depan forum ini tetap solid dan bisa menciptakan rumah pengetahuan bersama,” pungkasnya. (ros)