Lensa Madura – Bagian spesifik dalam karya batik kontemporer adalah intensitas menggali kekuatan garis dan komposisi warna, sebab di dalamnya mencitrakan berbagai hal. Garis yang dihadirkan bukan hanya penegak formal dari sejumlah teknik membatik, melainkan juga membunyikan segala rupa yang menjadi motif dan pola. Di sinilah visual mengalami pengembangan pada tahap eksplorasi dari bentuk-bentuk sederhana hingga yang paling rumit dan kompleks.
Secara bentuk atau ekspresi motif biasanya bukan hanya berangkat dari semangat kerja ataupun karena sudah menginternalisasi objek ke dalam penjiwaan lewat praktik improvisasi impresif, bukan juga mengandaikan keterampilan menggambar tapi lebih menekankan terhadap rangkuman garis yang menyimpan gagasannya.
Maka, membatik bukan hanya praktik bekerja, mengukur, menggaris, dan mewarnai pada medan ruang kain. Ia bisa menjadi sebentuk musium yang memungkinkan terjadinya pembendaharaan tentang konsep, wacana, dan peristiwa yang dibekukan dalam bingkai kain.
Sumber: Facebook Fayat Muhammad