SUMENEP, Lensa Madura – Gerakan Pemuda Peduli (GPP), Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep terus eksis menyalurkan berbagai bantuan dari hasil sumbangan anggota GPP dan pengelolaan usaha pohon cemara yang dikumpulkan setiap bulannya.
Hasil dari sumbangan tersebut dialokasikan ke berbagai musalla, anak yatim dan lansia yang ada di kecamatan Batang-batang, Dungkek dan kecamatan lain.
Sumbangan yang disalurkan berupa pakaian (baju dan sepatu) layak pakai, beras dan uang.
“Ini semua dari sumbangan anggota dan hasil penjualan cemara yang saya kelola,” ujar Yanto Ketua GPP.
Yanto memaparkan, agenda rutin santunan tersebut sudah dilaksanakan mulai dari tahun 2015 hingga saat ini.
“Masih belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah khususnya Dinas Sosial Sumenep. Meskipun secara pribadi memang tidak punya jaringan ke sana untuk sekadar menginformasikan sekaligus tidak berpikir untuk ke sana,” kata Yanto.
Tujuan kegiatan rutin tersebut, kata Yanto, adalah gerakan pemuda Desa Dapenda yang tergabung di GPP untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
“Sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Plt Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sumenep Ahmad Masuni menuturkan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan GPP yang ada di desa Dapenda.
“Kami akan menyuruh staf Dinsos untuk meninjau ke lokasi dan akan memberikan arahan demi keberlangsungan GPP ke depan,” kata Ahmad Masuni, singkat. (Pur/Rif)