Diduga Tak Sesuai RAB, Proyek Rabat Beton Disorot

Sabtu, 6 November 2021 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Lensa Madura – Rabat beton yang dinahkodai kelompok tani bernama Sumber Alam di desa Kalowang Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Sumenep diduga tidak sesuai RAB.

Tim Asosiasi Wartawan dan LSM (AWALS) Pulau Sapudi, menemukan beberapa kejanggalan di beberapa titik proyek tersebut.

Ketua AWALS, Ahmadi menduga pelaksanan rabat beton ini adalah proyek siluman, dikarenakan tidak adanya papan informasi dan temuan meteril batu kapur (red: batu bata) di jadikan campuran pondasi di area proyek itu.

“Papan Informasi tidak ada. Dan batu kapur ini untuk apa. Apakah di RAB ini juga dianggarkan. Tapi untuk bagian apa?” tanyanya.

Ahmadi melanjutkan, bahwa tidak ada yang namanya batu kapur dijadikan dasar rabat beton. Dan ia menduga bahwa hal itu sudah menyalahi Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Mau dilapisi berapapun ketebalannya itu tetap salah. Tidak ada ceritanya batu kapur dijadikan dasar pondasi rabat beton. Bagian dasar harus batu semua, harus batu gunung yang kuat,” tambahnya.

Baca Juga :  Puti Guntur Soekarno Berikan 20 Beasiswa Untuk Anak Kader PDI Perjuangan

Di sisi lain, saat Tim AWALS turun ke lokasi di desa Kalowang, mendapatkan sambutan arogan dari salah satu oknum pemuda yang belum diketahui jabatan dan posisinya di dalam proyek rabat beton tersebut. Alhasil tim jurnalis tidak mendapatkan keterangan apupun soal batu kapur yang digunakan dasar pondasi proyek itu.

“Buka masker kamu, siapa yang menyuruh kamu. Bilang ke temanmu di media. Angkat sudah, dhaggi’ abuwang abuwang la (red: nanti tengkar tengkar),” kata pemuda bernama Salam itu.

Baca Juga :  Jajaran Korem 101/Antasari Laksanakan Gowes Kemerdekaan Sepanjang 63 Km

Sedangkan tim jurnalis saat minta konfirmasi ke Kepala Dinas Pertanian Sumenep melalui telepon dan pesan Whatsapp, Arif  Firmanto belum merespon dan menanggapi perihal proyek Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di tiga titik Kecamatan Gayam ini.

Informasi terakhir dari pantauan media, proyek tersebut tetap berlanjut sampai saat ini. (Udi)

Berita Terkait

Disnaker Sumenep Ajak Masyarakat Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Disdik Sumenep Launching Buku karya Guru SDN Pangarangan 3
Dinas Pendidikan Bangkalan Bakal Gelar Expo Pendidikan
KH Kholilurrahman Resmi Daftar Bacabup melalui Partai Demokrat Pamekasan
Dinkes P2KB Sumenep Dapat Bantuan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI
Bakesbangpol Sumenep Siap Kirim Perwakilan Paskibraka untuk Jatim
Pilkada Sumenep 2024, Hasil Survei Airlangga Surabaya Surveyor: Achmad Fauzi Wongsojudo Tertinggi
Abu Hasan Putra Kepulauan Daftar Bacabup ke PKB Sumenep
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:56 WIB

Disnaker Sumenep Ajak Masyarakat Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:45 WIB

Kepala Disdik Sumenep Launching Buku karya Guru SDN Pangarangan 3

Rabu, 1 Mei 2024 - 08:00 WIB

Dinas Pendidikan Bangkalan Bakal Gelar Expo Pendidikan

Selasa, 30 April 2024 - 17:48 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Dapat Bantuan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI

Selasa, 30 April 2024 - 14:35 WIB

Bakesbangpol Sumenep Siap Kirim Perwakilan Paskibraka untuk Jatim

Senin, 29 April 2024 - 22:00 WIB

Pilkada Sumenep 2024, Hasil Survei Airlangga Surabaya Surveyor: Achmad Fauzi Wongsojudo Tertinggi

Senin, 29 April 2024 - 12:32 WIB

Abu Hasan Putra Kepulauan Daftar Bacabup ke PKB Sumenep

Senin, 29 April 2024 - 09:00 WIB

RSUD Sumenep Miliki Poli Nyeri, dr Erliyati: Pertama dan Satu-satunya di Madura

Berita Terbaru

Technical meeting Hardiknas Dinas Pendidikan Bangkalan (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Dinas Pendidikan Bangkalan Bakal Gelar Expo Pendidikan

Rabu, 1 Mei 2024 - 08:00 WIB