Terdampak Bencana Banjir, DKPP Sumenep Kurangi Resiko Petani Dengan Jaminan Ini

- Penulis

Senin, 2 Januari 2023 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Lensamadura.com Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Sumenep Kembali Lakukan Kegiatan Positif Pada Pembukaan Awal Tahun 2023 dengan mendatangi secara langsung desa-desa terdampak, Senin 2 Januari 2023, Siang.

Giat tersebut dilakukan Dalam rangka memastikan adanya korban bencana banjir yang menimpa para petani diKabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan luas lahan yang terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Sumenep sekitar 491 hektar, dengan jumlah luas tanam sebesar 1.385 ha.

Pantauan tersebut berlangsung selama 3 hari kerja dengan dibantu langsung Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan juga Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Sumenep, “Ungkapnya Kepala DKPP Sumenep kepada media Lensamadura.com saat dilokasi Banjir, Senin 2 Januari 2022.

Baca Juga :  Atasi Keterbatasan Fiskal, Menhub Intensifkan PNBP di Sektor Perhubungan Laut

Arif Firmanto Melanjutkan bahwa Upaya dinas turun langsung kelapangan untuk memastikan lahan milik petani yang tergenang air sekaligus untuk melakukan pengukuran luas lahan dengan aplikasi measure dan memastikan jumlah luasan ha yg terdampak banjir dan yang puso.

Adapun lokasi terdampak banjir tersebut terdiri dari tujuh Kecamatan, yakni Batang-Batang, Dungkek, Saronggi, Batuan, Kota Sumenep, Lenteng dan Kecamatan Kalianget pada 20 Desa di wilayah Kecamatan setempat, “Paparnya.

Hal itu dilakukan Kepala DKPP kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, dalam rangka untuk mengetahui secara langsung para petani terdampak banjir di dua desa tersebut.

“Makanya, saya datang langsung ke lokasi untuk memastikan itu,”, Katanya.

Baca Juga :  Popularitas 12 Bacabup dan Bacawabup Pilkada Sidoarjo Versi ARC Indonesia

Selain itu kata Arif Akrabnya, untuk mengatasi kerugian yang dialami petani akibat lahannya terdampak banjir, maka pemerintah daerah kabupaten Sumenep melalui DKPP akan mengupayakan perlindungan petani dalam bentuk asuransi.

“Maka kita ajukan asuransi kepada para petani yang tergabung dalam kelompok Tani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan premi sebesar 180 ribu per-ha, namun petani cukup hanya dengan membayar 36 ribu per-ha sekaligus per-musim tanam, sedangkan sisanya sebesar 144 ribu dibantu oleh pemerintah,” sambungnya.

Kadis Progresif ini juga menambahkan bahwa berdasarkan ketentuan dalam polis klaim akan diperoleh jika intensitas kerusakan mencapai 75% atau lebih besar, berdasarkan luas petak alami tanaman padi dengan pertanggungan atau ganti rugi sebesar 6 juta rupiah per-ha serta per-musim tanam.

Baca Juga :  Sambut HUT TNI ke 75 Kodim 1307/Poso Gelar Donor Darah, Terapkan Protokol Kesehatan

Ketentuan tersebut kata Arif, telah diatur dalam Undang-Undang nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani yang ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Menteri Pertanian tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian No 40 Tahun 2015,” jelasnya kepala DKPP Sumenep

Selain itu kata arif, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Sumenep ini menjelaskan bahwa untuk asuransi Pertanian tersebut dilakukan sebagai ruang pengalihan risiko yang dapat memberikan ganti rugi agar keberlangsungan usaha tani dapat terjamin.

“Adapun resiko yang dijamin dalam AUTP meliputi banjir, kekeringan serta serangan hama dan penyakit tanaman,” Tutupnya, (Pur)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:22 WIB

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB

PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13

Senin, 29 Mei 2023 - 11:12 WIB

Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

Sabtu, 27 Mei 2023 - 01:30 WIB

Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:30 WIB

Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB

KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:30 WIB

Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB