Dongkrak Infrastruktur Pertanian di Sumenep, Kementan Luncurkan Program RJIT dan JAP Tahun ini di Rubaru.

- Penulis

Minggu, 6 November 2022 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Lensamadura.com Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Sumenep optimis proyek pengembangan Sistem Pertanian terpadu di daerah dataran tinggi (Upland), mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas petani, tak terkecuali di kabupaten Sumenep.

Kami melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan RJIT (Rehabilitasi jaringan Irigasi Tersier) dan JAP (Jalan Akses Pertanian) yang ada di kecamatan Rubaru, tepatnya di wilayah garapan Upland Project.

“Program ini didanai dari Program Hibah ISDB dan IFAD, salahsatu dari sekian program hibah tersebut berkenaan dengan CPP Acces/farm road, CPP Pumping dan Pipe Irigation serta CPP Farm Ponds ” Ungkapnya Arif Firmanto Melalui Akun Whatsappnya, Minggu (06/11).

Baca Juga :  Hadir pada Workshop Pertanian, Dkpp Sumenep Buka Stand Produk Bawang Merah

Dirinya berharap seluruh infrastruktur yang sudah dibangun dan akan dibangun jangan sampai terbengkalai begitu saja, Masyarakat harus mempunyai rasa memiliki.

Karena Upland Project sangatlah bermanfaat terhadap para petani dalam upaya pertumbuhan ekonomi sekitar. “Tambahnya.

Terpisah, Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Ali Jamil dilansir media pangannews.id memaparkan jika Upland Project memiliki 4 komponen kegiatan.

“Untuk Komponen pertama terdiri dari peningkatan produktivitas dan pembentukan ketahanan pangan. Untuk komponen kedua adalah pengembangan agribisnis dan fasilitasi peningkatan pendapatan, komponen ketiga adalah penguatan sistem kelembagaan, dan komponen terakhir manajemen proyek.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Achmad Fauzi Ajak Nakes Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Ditambahkan Ali Jamil, ada 5 titik kritis dari kegiatan ini, salahsatu diantaranya yang menjadi titik kritis pertama adalah kegiatan desain konstruksi prasarana lahan dan air irigasi. Hal ini meliputi aspek perencanaan, aspek teknis, aspek keuangan,” ujarnya.

Titik kritis lainnya adalah sosialisasi kepada petani mengenai kewajiban sharing dana 20% agar kegiatan berjalan sesuai rencana, kemudian pengelolaan bantuan alsintan pra dan pasca panen yang dilakukan oleh sub lembaga berbeda dalam kelompok tani.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Upland Project yang akan berlangsung hingga 2024, memiliki multiplier effect.

SYL sapaan akrabnya berharap Program Upland ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi.

Baca Juga :  KWT Sumber Penang Sukses Panen Bawang Merah Varietas Rubaru

“Caranya, melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis, dan penguatan sistem kelembagaan,” katanya.

Adapun 14 Kabupaten yang menjadi lokasi Upland Project adalah Sumenep, Banjarnegara, Cirebon, Garut, Gorontalo, Lebak, Lombok Timur, Magelang, Malang, MInahasa Selatan, Purbalingga, Subang, Sumbawa dan Tasikmalaya.

Upland Project memiliki 4 komponen kegiatan. Pertama terdiri dari peningkatan produktivitas dan pembentukan ketahanan pangan, Untuk komponen kedua adalah pengembangan agribisnis dan fasilitasi peningkatan pendapatan, komponen ketiga adalah penguatan sistem kelembagaan, dan komponen terakhir manajemen proyek.(*/Pur)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 31 Mei 2023 - 23:28 WIB

Ini Tahapan Seleksi Beasiswa PBNU-Maroko 2023, Catat Tanggalnya!

Sabtu, 27 Mei 2023 - 11:44 WIB

Tokoh Hindu Ajak Anak Muda Cintai Indonesia melalui Implementasi Nilai Pancasila

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:17 WIB

Fakta Menarik Tegar Aditya, Pria Asal Banyuwangi yang Sukses Capai Financial Freedom di Usia Muda

Kamis, 4 Mei 2023 - 22:00 WIB

KONI Jatim Lepas 81 Atlet Berlaga di SEA Games XXXII Kamboja

Minggu, 30 April 2023 - 22:00 WIB

Bapel Puslatda KONI Jatim Gelar Tes Fisik Kedua

Minggu, 23 April 2023 - 05:00 WIB

Lebaran, Pangdam V/ Brawijaya Kunjungi Anggota yang Sakit

Rabu, 12 April 2023 - 21:00 WIB

Kemenhub Gelar Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut untuk Lebaran 2023

Senin, 10 April 2023 - 23:00 WIB

Ditjen Hubla Pastikan Pasokan Logistik Lancar selama Libur Lebaran

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB