Kepala DKPP Sumenep Dampingi Dirjen Hortikulutra Kementan RI Saat Kunjungi Petani di Rubaru dan Pasongsongan

- Penulis

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Topi Coklat (Staf Dirjen hortikultura), Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M. SC (Dirjen Hortikultura Kementan RI), Pak Tari (Petani Desa Duko Rubaru), Arif Firmanto, S.TP., M.Si (Kepala DKPP Sumenep). For Lensamadura/Ach.Toifur Ali Wafa

i

Foto: Topi Coklat (Staf Dirjen hortikultura), Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M. SC (Dirjen Hortikultura Kementan RI), Pak Tari (Petani Desa Duko Rubaru), Arif Firmanto, S.TP., M.Si (Kepala DKPP Sumenep). For Lensamadura/Ach.Toifur Ali Wafa

SUMENEP, lensamadura.com Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) Prihasto Setyanto Berkunjung Ke Bangsal Pertanian Desa Mandala dan Duko Kecamatan Rubaru serta ke petani di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto mendampingi Dirjen Hortikultura tersebut.

Kementan melakukan peninjauan lokasi pengeringan bawang merah hingga proses pasta bawang.

Turut serta pada kunjungan Dirjen Hortikultura RI tersebut DKPP Provinsi Jawa Timur dan staf.

Rombongan tiba dilokasi Bangsal Desa Mandala pukul 10.27 Wib. Kemudian pada pukul 11.52 peninjauan dilanjutkan ke lahan bawang merah dan jahe tepatnya di Desa Duko Kecamatan Rubaru. Setelah itu berlanjut ke Pasongsongan.

Baca Juga :  Brilian! DKPP Sumenep Gerakkan Ekonomi Jenis Pisang Cavendish Go Internasional

Dirjen Hortikultura menyampaikan Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil meski covid-19 karena didukung ketahanan pangan.

“Dari 113 negara lanjutnya yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya adalah Indonesia. Ekspor sebagai penopang ekonomi Indonesia,” kata Prihasto Setyanto dihadapan anggota kelompok tani di Desa Mandala.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pasar internasional membutuhkan tiga hal harus diperhatikan petani.
Diantaranya kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

“Point diatas ini harus ditopang dengan kebersamaan, lingkaran besarnya dari tiga poin itu adalah kepercayaan,” paparnya.

Kualitas adalah produk yang diminta sesuai kebutuhan konsumen, Sedangkan Kuantitas adalah jumlah produk yang harus disiapkan sesuai permintaan konsumen dan kebutuhan pasar dan Kontinuitas bersifat berkelanjutan,” kata Dirjen menguraikan.

Baca Juga :  Petani Desa Bun Barat Sukses Panen Bawang Merah Program Upland 2022

Menurutnya, UMKM harus bersatu untuk memenuhi pasar internasional. Sebab tidak bisa dalam meningkatkan produksi pasar, UMKM berdiri sendiri.

Sementara itu, Arif Firmanto Kepala DKPP Sumenep menyampaikan terimakasih atas kunjungan Dirjen Hortikultura ke petani di Sumenep.

Sehingga petani bisa bertemu langsung dengan Dirjen Hortikultura yang telah memberikan banyak bantuan kepada petani, khususnya di Sumenep.

“Ini menjadi cikal-bakal dari program HDDAP dan program lain untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Dirjen hortikultura kedepan agar lebih menghasilkan bawang merah berkualitas,” terang Arif di sela-sela mendampingi kunjungan Dirjen Holtikultura Kementan RI itu.

Baca Juga :  Dukung Produksi Pertanian Indonesia, Puslitbangnak Gelar Rakor Supervisi Kementan di Sumenep

Menurut Arif sapaan akrabnya Program HDDAP rencananya ada 3 jenis komoditas yaitu Pisang Cavendish, Bawang Merah dan Cabai. Pengembangan bawang merah diharapkan dapat mulai melebar (ekstensifikasi), tidak hanya di Rubaru namun pengembangan ke Kecamatan lainnya seperti Pasongsongan, GulukGuluk-guluk, ambunten, lenteng, manding dan lainnya.

Sebagai Informasi, Dirjen Hortikultura memberikan bantuan bibit cabai, mentimun, terrong kepada kelompok tani di Desa Mandala dan Duko kecamatan Rubaru. serta dipasongsongan ia menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan embung yang direncanakan akan dibangun dilahan milik salahsatu petani didesa lebeng barat. (Pur/Yan) 

Berita Terkait

PPK Arjasa Sumenep Sukses Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP Akhir
Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Juni 2023 - 17:00 WIB

Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika bagi yang Bingung Kuliah

Jumat, 2 Juni 2023 - 11:30 WIB

Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 22:00 WIB

Ini Dia 5 Tips Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Dijamin Jago!

Sabtu, 27 Mei 2023 - 21:40 WIB

Ini Dia Pembahasan Aritmatika Sosial Kelas 7 Beserta Contoh Soalnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:47 WIB

Kamu Harus Tahu 6 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:30 WIB

Ini Dia 5 Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja di Perusahaan Idaman

Minggu, 21 Mei 2023 - 07:00 WIB

Jurusan Kuliah IPA yang Jarang Diminati Tapi Menjanjikan

Berita Terbaru

Suryadi (lensamadura.com/istimewa)

Opini

‘Orang Dalam’ dan Bisnis Haram

Sabtu, 3 Jun 2023 - 20:56 WIB