Pemdes Pancor Cairkan BLT-DD Tahap Kedua, Ini Harapan Kades Hainor Rahman

Senin, 6 Juni 2022 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, lensamaduramcom – Pemerintah Desa (Pemdes) Pancor salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap kedua antara bulan April-Juni 2022, bertempat di halaman Balai Desa Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, 06 Juni 2022.

Ada 150 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima BLT-DD. Masing-masing mendapatkan Rp900 ribu.

Dalam sambutannya, Kepala Desa (kades) Pancor Hainor Rahman mengimbau agar dana bantuan BLT-DD digunakan sebaik-baiknya oleh para KPM.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan bapak-ibu di masa Covid ini,”
uarnya.

Kades termuda se-Kabupaten Sumenep ini juga mengharap BLT-DD bisa membantu para PKM yang mayoritas petani yang terkena dampak Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) atau penyakit hewan di luar Sapudi.

“Kami tau bapak-ibu yang mayoritas petani kemarin tidak bisa menjual sapi ternaknya. Karena adanya PMK hewan di luar Sapudi. Sehingga mengurangi pendapatan bapak ibu. Semoga ini bisa membantu ya bapak ibu,” tambahnya dengan penuh harap.

Baca Juga :  Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto Tekankan Optimisme Berbangsa di Momen HUT Kemerdekaan RI

Di tempat yang sama, Kadarisman mewakili Forkopimka Kecamatan Gayam juga menjelaskan, BLT-DD 2022 merupakan program lanjutan dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“BLT-DD ini merupakan program lanjutan dari pemerintah untuk para KPM yang terdampak Covid-19,” terangnya.

Kadarisman juga juga sependapat dengan Kedes Pancor, bahwa uang dari bantuan dari BLT DD bisa digunakan dengan tepat.

Baca Juga :  Pemuda Pancasila Sumenep Bersihkan Monumen Tempat Gugurnya KH. Abdullah Sajjad

“Jangan gunakan kepada hal yang tidak bermanfaat,” imbuhnya.

Sekadar informasi, selain Pulau Sapudi terdampak Covid-19, masyarakat Sapudi juga terkenak dampak dari fenomena penyakit hewan atau Penyakit Mulut Kaki (PMK) di luar Sapudi.

Sehingga masyarakat Sapudi yang mayoritas peternak sapi kesulitan untuk mengekspor sapi untuk dijual ke luar Sapudi. (Udi)

Berita Terkait

Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Capai 50 Persen, Target Rampung September 2024
Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil
Kemenag Sumenep Gelar Safari Ramadhan Perkuat Spirit dan Solidaritas ASN
Pelayanan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Makin Inovatif, Kini Tambah Ruang Apotek
Mantap! Bupati Sumenep Sediakan Sarana Transportasi Bus DAMRI di Pulau Kangean
Pemkab Sumenep Gelar Festival Hadrah Klasik, Upaya Merawat Kesenian Islam
Bupati Sumenep Resmi Lantik 471 ASN, 7 di Antaranya Kepala OPD
Safari Ramadhan 2024, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Santuni Anak Yatim
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:00 WIB

Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Capai 50 Persen, Target Rampung September 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:43 WIB

Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil

Selasa, 26 Maret 2024 - 21:54 WIB

Kemenag Sumenep Gelar Safari Ramadhan Perkuat Spirit dan Solidaritas ASN

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:00 WIB

Pelayanan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Makin Inovatif, Kini Tambah Ruang Apotek

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:24 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Festival Hadrah Klasik, Upaya Merawat Kesenian Islam

Jumat, 22 Maret 2024 - 19:17 WIB

Bupati Sumenep Resmi Lantik 471 ASN, 7 di Antaranya Kepala OPD

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:55 WIB

Safari Ramadhan 2024, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Santuni Anak Yatim

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:57 WIB

RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Laksanakan Program Berbagi Takjil Gratis selama Ramadhan 2024

Berita Terbaru

Salah satu anggota SMSI Sumenep saat memberikan takjil kepada masyarakat (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil

Rabu, 27 Mar 2024 - 18:43 WIB