Densus 88 Antiteror Mabes Polri Ajak Dai dan Khatib di Sumenep Dorong Penguatan Islam Wasathiyah

Kamis, 16 Juni 2022 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri diwakili AKBP Moh. Dofir, S.Ag., S.H., M.H saat sambutan pada silaturrahmi dengan para dai dan khatib dalam rangka pencegahan intoleransi dan radikalisme untuk Indonesia damai dan cinta tanah air di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Sumenep Kamis, 16 Juni 2022 pagi. (Foto: Panitia For LensaMadura.Com)

Direktur Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri diwakili AKBP Moh. Dofir, S.Ag., S.H., M.H saat sambutan pada silaturrahmi dengan para dai dan khatib dalam rangka pencegahan intoleransi dan radikalisme untuk Indonesia damai dan cinta tanah air di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Sumenep Kamis, 16 Juni 2022 pagi. (Foto: Panitia For LensaMadura.Com)

SUMENEP, lensamadura.com – Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengumpulkan 75 para Dai dan Khatib di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Sumenep Kamis, 16 Juni 2022.

Para tokoh agama itu diajak silaturahim untuk menguatkan pemahaman Islam Wasathiyah untuk Indonesia damai.

Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi Densus 88 Antiteror Mabes Polri AKBP Moh. Dofir saat sambutan menyampaikan banyak harapan kepada para dai dan khatib di Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada diri tokoh agama tersebut kata AKBP Dofir melekat peran penting. Karena selalu di tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan narasi keagamaan.

“Sering kali kita mendengar berbagai seminar dan webinar tentang bahaya dan ancaman intoleransi dan radikalisme yang diadakan oleh berbagai instansi dan elemen masyarakat,” terang AKBP Moh. Dofir.

Karena radikalisme, lahan subur berkembangnya kejahatan terorisme. Salah satu indikator bibit radikalisme itu subur adalah intoleransi.

Baca Juga :  Dandim 0827 Sumenep Pertanyakan Sikap BPN Masih Tembusi Surat ke PWPS Terkait Pengukuran Tanah Yang Diusulkan Kodim

Intoleransi, sambung AKBP Moh. Dofir, sangat meresahkan. Sering dipertontonkan di ruang publik. Sengaja disebarkan untuk mengaduk-aduk perasaan masyarakat.

Padahal masyarakat sebenarnya memiliki akar budaya tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati antar orang perorang. Antar kelompok masyarakat dengan kelompok lain. Termasuk antar penganut agama dan suku yang satu dengan lainnya.

“Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok secara spesifik menolak untuk menoleransi praktek-praktek, para penganut atau kepercayaan yang berlandaskan agama,” urai AKBP Moh. Dofir di hadapan peserta silaturrahmi dai dan khatib dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah Untuk Indonesia damai tersebut.

Penyebabnya, antara lain rendahnya pengetahuan agama, tidak terbuka tentang pengetahuan, mengedepankan norma agama tanpa melibatkan norma sosial dan banyaknya penyebaran isu kebencian di media.

Sedangkan radikalisme adalah paham yang dibuat seseorang atau kelompok yang ingin perubahan sosial dan politik secara drastis dengan cara kekerasan.

Baca Juga :  Kepala Disdik Sumenep Tegaskan Pengadaan Seragam Siswa Untuk Berdayakan Penjahit Lokal

“Sikap intoleransi bentuk pengingkaran terhadap kebhinnekaan dan bertentangan dengan nilai-nilai pancasila,” paparnya.

Bagi Densus 88 Antiteror Mabes Polri, salah satu hal mendasar untuk memerangi terorisme dan radikalisme adalah mengembangkan sikap toleran dan menghilangkan eklusifisme kelompok.

Penting berfikir terbuka dan toleransi. Lalu waspadai provokasi dan hasutan. Upayakan selalu berjejaring dalam komunitas perdamaian.

Kegiatan silaturahim dai dan khatib, kata AKBP Moh. Dofir, sangat strategis. Karena para tokoh agamalah terjun di masyarakat untuk cegah paham intoleran dan radikal.

Mereka memiliki peran sentral sebagai agen narasi agama yang moderat. Khatib memiliki otoritas menasehati dan mengarahkan jemaah jumat.

Lebih lanjut AKBP Moh. Dafir mengupas tiga peran utama khatib. Yaitu, menyampaikan pesan damai, bisa diterima semua pihak karena netral dan berintegritas. Serta keteladanan bagi umat.

Baca Juga :  Terdampak Bencana Banjir, DKPP Sumenep Kurangi Resiko Petani Dengan Jaminan Ini

Kedepannya, Densus 88 Antiteror Polri berharap dai dan khatib bisa membumikan materi khatbah di tengah kerinduan spiritual jemaah.

“Sehingga materi khatbah relevan dengan situasi dan kondisi kebutuhan rohani setiap jamaah,” pungkasnya.

Kegiatan kerjasama Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kemendagri, Kemenag dan ormas keagamaan ini menghadirkan tiga nara sumber.

KH. Dr. Nawawi Thabrani, M. Hi pengasuh pondok pesantren Al-Azhar Asembagus Situbondo yang juga pengurus MUI Jatim dan Syuriah PCNU Situbondo.

Kemudian Dr. KH. A. Busyro Karim M.Si mantan Bupati Sumenep dan pengasuh pondok pesantren Al-Karimiyah Beraji Gapura Sumenep. Serta Febri Ramadhani mantan Deportan ISIS.

Sepanjang tahun 2022 Densus 88 dua kali menggelar kegiatan bersama para dai dan khatib di Sumenep. Selanjutnya direncanakan di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk dan kepulauan Kangean Sumenep. (Yan)

Berita Terkait

PT Garam Gelar Halal Bihalal, Arief Haendra: Tetap Jaga Semangat Kerja
Gelar Halal Bihalal, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto: Siap Lanjutkan Tongkat Estafet
Wisata Baru Pantai Galung Sumenep Diperkenalkan, Ini Harapan Kades Juruan Daya
Festival Layangan LED Sukses Digelar, Ini Harapan Disbudporapar Sumenep
Berpengalaman di Eksekutif dan Legislatif, Moh Zainal Arifin Dinilai Layak Jadi Bupati Pamekasan
Festival Layangan LED Berlangsung Meriah, Pikat Pengunjung Pantai Lombang
Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tanglok Sampang Dijaga Lintas Sektor
Payah! Polres Sumenep Berkilah soal Dugaan Oknum Polsek Sapeken Aniaya Dua Remaja
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 21:00 WIB

PT Garam Gelar Halal Bihalal, Arief Haendra: Tetap Jaga Semangat Kerja

Rabu, 17 April 2024 - 20:00 WIB

Gelar Halal Bihalal, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto: Siap Lanjutkan Tongkat Estafet

Rabu, 17 April 2024 - 13:00 WIB

Wisata Baru Pantai Galung Sumenep Diperkenalkan, Ini Harapan Kades Juruan Daya

Rabu, 17 April 2024 - 11:30 WIB

Festival Layangan LED Sukses Digelar, Ini Harapan Disbudporapar Sumenep

Selasa, 16 April 2024 - 20:00 WIB

Festival Layangan LED Berlangsung Meriah, Pikat Pengunjung Pantai Lombang

Senin, 15 April 2024 - 15:30 WIB

Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tanglok Sampang Dijaga Lintas Sektor

Senin, 15 April 2024 - 15:00 WIB

Payah! Polres Sumenep Berkilah soal Dugaan Oknum Polsek Sapeken Aniaya Dua Remaja

Minggu, 14 April 2024 - 21:30 WIB

Festival Layangan LED Bakal Hibur Wisatawan di Pantai Lombang Sumenep

Berita Terbaru