Sudah Meminta Maaf, Kenapa Harus Tetap Dihukum

Rabu, 16 Februari 2022 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kita semua pernah berbuat salah. Tidak ada manusia yang selama hidupnya tidak pernah berbuat salah. Baik dari manusia tingkat biasa, hingga manusia tingkat luar biasa, tentu pernah berbuat salah. Namun, sesalah-salahnya manusia dan seburuk-buruknya manusia, masih tetap diberi ampunan oleh Allah Swt. Pengampuan dari Allah SWT jika kita bertaubat dan memohon ampun atas segala kekhilafan yang pernah kita lakukan.

Kita yang pernah nyantri atau belajar agama, tentu sudah tidak asing dengan hadits Nabi: Setiap Bani Adam mempunyai kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah bertaubat (HR. Bukhari). Apabila kesalahan menyangkut sesama manusia, kita diperintahkan untuk meminta maaf dan memaafkan.

Baca Juga :  3 Manfaat PTK Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Dalam hal ini, sebagai contoh masalah penistaan agama. Sehingga membuat perselisihan antar kalangan. Yang satu ingin menuntut, yang lainnya ingin membela. Hingga membuat kita bingung mana yang benar dan mana yang salah. Bahkan karena ketidaktahuan dan rasa terburu-buru serta emosional yang tinggi, membuat seseorang tanpa kontrol memberikan komentar-komentar yang justru lebih menyakitkan terhadap orang lain.

Terlepas dari itu semua, tulisan ini untuk menjawab dari pertanyaan seorang teman. Bahkan juga sering disampaikan oleh netizen di media sosial. “Orangnya kan sudah minta maaf, kenapa harus dihukum?”. Sebenarnya jawabannya simpel, meminta maaf bukan berati hukum telah gugur.

Namun, tergantung tingkat kesalahan yang dilakukan oleh seseorang. Kalau kesalahannya hanya kesenggol seseorang, namun tidak terjadi apa-apa, hal itu mungkin bisa di maafkan dengan senang hati. Kalau kesalahan kita menyangkut nyawa seseorang, melukai atau merusak tubuh orang lain menjadi cacat, apalagi masalah Agama/Aqidah yang menyangkut orang banyak (umat), hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Baca Juga :  Bagi yang Bingung, Ini 10 Alasan Memilih Jurusan Kedokteran

Kalau seandainya dengan meminta maaf lalu terlepas dari proses hukum, maka jangan heran kalau statistik tindak kejahatan semakin meningkat drastis. Bukankah begal-begal yang dihajar massa itu, dengan suara ketakutan sudah meminta ampun? Namun tetap saja dihakimi massa. Bukankah sebagian orang dalam penjara itu, sudah pernah meminta maaf atas kesalahannya? Namun tetap seja dihukum. Ya, itulah hukum. Walaupun kita tidak tahu masalah hukum, paling tidak hargailah hukum. Pasrahkan pada yang berwenang. (*)

Berita Terkait

Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika, Salah Satunya Banyak Dicari Perusahaan
10 Alasan Memilih Jurusan Ilmu Komunikasi, Salah Satunya Prospek Kerja Menjanjikan
Wajib Tahu, Alasan Memilih Jurusan Teknik Sipil
Bagi yang Bingung, Ini 10 Alasan Memilih Jurusan Kedokteran
Ketahui Alasan Memilih Jurusan Hukum
Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika bagi yang Bingung Kuliah
Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik
Tips Memilih Universitas atau Kampus setelah Lulus SMA dan SMK
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Juni 2023 - 22:32 WIB

Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika, Salah Satunya Banyak Dicari Perusahaan

Senin, 26 Juni 2023 - 17:00 WIB

10 Alasan Memilih Jurusan Ilmu Komunikasi, Salah Satunya Prospek Kerja Menjanjikan

Senin, 26 Juni 2023 - 12:00 WIB

Wajib Tahu, Alasan Memilih Jurusan Teknik Sipil

Senin, 26 Juni 2023 - 07:00 WIB

Bagi yang Bingung, Ini 10 Alasan Memilih Jurusan Kedokteran

Minggu, 25 Juni 2023 - 23:16 WIB

Ketahui Alasan Memilih Jurusan Hukum

Jumat, 2 Juni 2023 - 17:00 WIB

Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika bagi yang Bingung Kuliah

Jumat, 2 Juni 2023 - 11:30 WIB

Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik

Jumat, 2 Juni 2023 - 07:00 WIB

Tips Memilih Universitas atau Kampus setelah Lulus SMA dan SMK

Berita Terbaru

Salah satu anggota SMSI Sumenep saat memberikan takjil kepada masyarakat (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil

Rabu, 27 Mar 2024 - 18:43 WIB