Perhatikan Sebelum Membaca Kitab Shahih Tarikh Ath-Thabari

- Penulis

Sabtu, 5 Februari 2022 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lensa MaduraImam Ibnu Jarir Ath-Thabari (wafat 310 H) adalah seorang imam besar dalam bidang tafsir, tarikh, fiqih dan juga hadits. Beliau seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Persia. Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari. Akan tetapi beliau lebih dikenal dengan nama Ibnu Jarir / ath-Thabari.

Tafsir Jamiul Bayan adalah tafsir tertua. Kitab tarikhnya Tarikhul Umam Wal Muluk adalah kitab tarikh yang menjadi sumber utama penulis tarikh belakangan. Di bidang fiqih beliau dikenal memiliki madzhab sendiri, walaupun madzhab beliau tidak berumur panjang seperti madzhab yang empat.

Baca Juga :  Keutamaan Berteman dengan Orang Saleh

Kitab Tarikhul Umam wal Muluk adalah sebuah kitab sejarah yang ditulis dengan standar ahli hadits. Riwayat yang disebutkan dalam kitab ini disebutkan dengan sanadnya, mulai dari penulis hingga sumber cerita terakhir. Perlu diperhatikan ketika kita membaca kitab-kitab karya Imam Ibnu Jarir ath Thabari. Ada hal pernyataan dari Imam Ibnu Ath Thabari Sebagaimana pernyataan penulisnya, bahwa dalam menulis kitab ini. Beliau sekedar meriwayatkan cerita dengan sanadnya. Imam ath Thabari tidak menyatakan bahwa semua cerita yang beliau sebutkan dalam kitab ini adalah cerita yang menurut beliau benar. Beliau hanya menulis menurut riwayat yang sampai kepada beliau, dan mempersilakan para pembaca menilainya.

Baca Juga :  Menjawab Tuduhan: Alquran Adalah Kitab Hasil Karya Setan?

Dalam muqaddimah Ath Thobari ia berkata : “Hendaklah pembaca mengetahui bahwa yang saya tulis dalam kitab ini, adalah berdasar cerita yang sampai kepada saya, dan yang disampaikan perowinya kepada saya, bukan apa yang saya pahami berdasar nalar dan saya gali berdasar pikiran saya. Maka apa yang ada dalam kitab saya ini dari cerita masa lampau yang dianggap aneh oleh pembaca, dianggap buruk oleh pendengar, tidak memiliki jalur yang shohih atau tidak memiliki makna dalam kenyataan, maka itu bukan berasal dari saya, namun dari orang orang yang meriwayatkan kepada saya”

Maka cerita dalam Tarikh Thabari tak seluruhnya bisa diterima, apa lagi al Hafidh Ibn Hajar al Asqalani menegaskan bahwa merupakan kebiasaan ulama mutaqaddimin (terdahulu) bahwa menyebutkan sanad dianggap cukup sebagai pertanggungjawaban ilmiah untuk menjelaskan keshahihan atau kelemahan suatu riwayat.

Baca Juga :  Pengertian Hijab dan Jilbab dalam Islam

Tugas kita untuk memilah dan memilih riwayat yang benar. Syaikh Utsman Khamis dalam Hiqbah minat Tarikh menyebutkan bahwa di antara perawi yang bermasalah dalam Tarikh Thabari adalah Abu Mikhnaf, yang dinilai banyak ulama jarh wat ta’dil sebagai kurang dapat dipercaya. Riwayat Abi Mikhnaf ini cukup banyak dalam Tarikh Thabari mencapai 587 riwayat. (*)

Berita Terkait

Pengertian Fiqih Islam Menurut Bahasa dan Istilah
Makan dan Minum dalam Keadaan Lupa Kalau Berpuasa, Batalkah?
Keutamaan Berteman dengan Orang Saleh
Amil Nashab yang Menashabkan Fi’il Mudhari’
Pengertian Hijab dan Jilbab dalam Islam
Menjawab Tuduhan: Alquran Adalah Kitab Hasil Karya Setan?
Mawathin Nuzul Dalam Ulumul Qur’an
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:22 WIB

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB

PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13

Senin, 29 Mei 2023 - 11:12 WIB

Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

Sabtu, 27 Mei 2023 - 01:30 WIB

Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:30 WIB

Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB

KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:30 WIB

Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB