Camat Gayam Diduga Tiga Bulan Tak Nongol di Kantor, Aktivis PSPS: Mending Diganti Saja

- Penulis

Jumat, 7 Januari 2022 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep/Foto Masudi

i

Kantor Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep/Foto Masudi

SUMENEP, Lensa Madura – Masyarakat Kecamatan Gayam Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dibingungkan dengan jabatan tertinggi Kecamatan Gayam alias Camat Gayam.

Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan pimpinan tertinggi di Kecamatan Gayam itu diduga tak masuk kantor.

Setelah marak-maraknya mutasi jabatan administrator dan Pengawas Eselon III dan IV untuk menduduki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan pada Oktober 2021.

Desas-desus isu camat Gayam yang akan dipindah ternyata hanya kabar burung, sehingga hal itu membuat posisi pemangku Kecamatan Gayam masih diduduki oleh RB. Mohammad Mansyur.

Anehnya, sampai saat ini memasuki awal 2022 masyarakat yang hendak mengurus administrasi untuk bertemu Camat Gayam, tak pernah ditemuinya.

Menurut Pemuda Sosial Pulau Sapudi (PSPS), Misbahol Munir, mengatakan pihaknya sudah berkali – kali mendatangi Kantor Kecamatan untuk mengurus sejumlah administrasi dan konsolidasi. Namun, dirinya tidak pernah melihat Camat Gayam nongol di tempat.

Baca Juga :  Sampaikan Pentingnya Penamanam Modal di Daerah, LaNyalla Dapat Gelar Tetue Bebuyutan Rambang Kuang

“Banyak orang yang membutuhkan administrasi, tanda tangan dan segala macam, Pak camat malah gak ada di Sapudi, gimana ini,” sergahnya, Kamis, 6 Januari 2022.

Misbah mangaku, Camat Gayam sudah tiga bulanan tidak ada di Kantor Kecamatan. Padahal kata dia, Camat Gayam sudah mendekati masa pensiunan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Mentang-mentang sudah mau pensiun malah semakin mengentengkan terhadap keberadaan wewenang dan tugas yang diembankan kepada Camat Gayam,” kesalnya.

Misbah mengaku saat ini butuh sosok pemimpin tertinggi di Kecamatan Gayam, karena menurutnya masih banyak persoalan yang belum diselesaikan, seperti Persoalan BBM yang tak kunjung usai serta persoalan lainnya.

“Kalau sekiranya sudah tidak mampu menjalankan tugas, lebih baik mengajukan pensiun lebih awal, ini persoalan kebijakan tertinggi ditingkat Kecamatan, bukan main,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemuda Pancasila Instruksikan Seluruh Anggota Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi

Selain itu, Misbah menyarankan agar Pemkab Sumenep, harus memperhatikan jabatan-jabatan strategis yang perlu diperhatikan untuk dimutasi. Sebab kata dia, stabilisasi pimpinan terutama di Kecamatan Kepulauan harus memiliki loyalitas dan pengabdian yang cukup tinggi.

Sebelumnya, sekitar tiga bulan yang lalu sebelum Camat Gayam meninggalkan Kantor Pemerintahan Gayam, dikabarkan mengalami sakit – sakitan.

“Kalau memang Camat Gayam sakit, kami minta agar segera diganti saja, supaya stabilitas Pemerintahan Kecamatan Gayam ada pemangku kebijakannya lagi,” harapnya.

Informasi yang dihimpun LensaMadura.Com, Camat Gayam sempat mendapatkan perawatan intens di Ruang UGD salah satu Rumah Sakit di Sumenep, bahkan juga pernah dibawa ke Rumah Sakit di Surabaya.

Memasuki awal tahun baru dan semangat baru, Camat Gayam belum juga nogol. Beberapa informasi yang beredar bahwa Camat Gayam dikabarkan sudah sembuh, hanya saja belum sembuh total dan belum bisa melaksanakan tugas di Gayam.

Baca Juga :  Danrem Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M.A Terima Kunjungan Kapolda Sulteng Baru

Pada saat dikonfirmasi, melalui Pelayanan Kecamatan Gayam, Ermin mengatakan, bahwa camat Gayam sampai saat ini masih mengalami sakit struk ringan, sehingga belum bisa menjalankan tugas di Kecamatan Gayam.

“Iya mas, camat Gayam masih struk ringan sekarang ada di rumahnya, tadi saja waktu nelpon dari suaranya terdengar beda,” ujarnya.

Disinggung prihal administrasi, Ermin mengaku semuanya sudah ada jobnya masing-masing, sehingga kata dia, semua urusan perkantoran sudah bisa teratasi.

“Kalau urusan administrasi semuanya sudah teratasi mas, apalagi sudah ada sekcam disini,” katanya.

Sementara ini, awak media mencoba menghubungi Camat Gayam via telepon, namun hingga berita ini ditayangkan, Mohammad Mansur itu tidak menjawab, mesikipun dihubungi gawe WA juga tidak merespon. (udi)

Berita Terkait

PPK Arjasa Sumenep Sukses Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP Akhir
Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Juni 2023 - 17:00 WIB

Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika bagi yang Bingung Kuliah

Jumat, 2 Juni 2023 - 11:30 WIB

Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 22:00 WIB

Ini Dia 5 Tips Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Dijamin Jago!

Sabtu, 27 Mei 2023 - 21:40 WIB

Ini Dia Pembahasan Aritmatika Sosial Kelas 7 Beserta Contoh Soalnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:47 WIB

Kamu Harus Tahu 6 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:30 WIB

Ini Dia 5 Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja di Perusahaan Idaman

Minggu, 21 Mei 2023 - 07:00 WIB

Jurusan Kuliah IPA yang Jarang Diminati Tapi Menjanjikan

Berita Terbaru

Suryadi (lensamadura.com/istimewa)

Opini

‘Orang Dalam’ dan Bisnis Haram

Sabtu, 3 Jun 2023 - 20:56 WIB