 |
| Hj. Alwiyah Maulidiyah. (Foto istimewa. LensaMadura.Com) |
Bangkalan, LensaMadura.Com-Dorongan Madura jadi provinsi kembali disuarakan. Kali ini oleh Hj. Alwiyah Maulidiyah.
Tokoh perempuan asal Bangkalan ini menegaskan, langkah untuk mendorong lahirnya Provinsi Madura tak hanya lobi di pemerintah pusat.
“Bukan hanya ngepos di pusat seperti ke Pak Mahfudz M.D dan Presiden,” jelas tokoh perempuan yang kini sukses sebagai pengusaha di Jakarta ini kepada LensaMadura.Com, Sabtu 12 Juni 2021.
Sebab, lanjut tokoh Madura yang akrab disapa Hj. Dial Hasan ini, langkah DPRD di Madura juga penting.
“Sedangkan saya melihat mungkin mereka itu sudah nyaman dengan kondisi yang seperti sekarang. Jadi mereka, tidak berfikir itu bagaimana (Madura jadi provinsi, red) karena kondisinya mereka sudah nyaman,” terang dia.
Usulan pemisahan dari Provinsi Jatim, di administrasinya di awali dari daerah setempat atau DPRD dan pemerintah daerah setempat.
“Kita harus lobi ke DPRD. Baik Kabupaten maupun DPRD Provinsi dan pusat asal Madura,” usulnya.
Ke depan, tambahnya, harus dipikirkan bersama tentang langkah memajukan Madura dengan cara jadi provinsi tersendiri.
“Saya mendukung penuh Madura jadi provinsi. Karena kekayaan kita itu sangat luar biasa, dan dari dulu sudah sebutan itu kan sudah jelas pulau Jawa dan pulau Madura. Kulturnya juga sangat berbeda antara Jawa dan Madura. Kita sudah layak untuk jadi provinsi Madura,” pungkasnya. (Yan)
