Ketua DPD RI Berharap Pemerintah Manfaatkan Lahan Tidur untuk Lumbung Pangan

Selasa, 30 Maret 2021 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi, sekaligus menghindari terjadinya krisis pangan, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah bisa memanfaatkan lahan tidur. 
Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, pemerintah bisa menjadikan lahan tidur sebagai lumbung pangan. 
“Indonesia masih memiliki 33,4 juta hektare lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Lahan tersebut terdiri dari lahan pasang surut 20,1 juta hektare, dan 13,3 juta hektare lahan rawa lebak,” tuturnya, Senin (29/3/2021).
LaNyalla menambahkan, dari jumlah itu terdapat 9,3 juta hektare dari lahan tidur yang diperkirakan sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya pertanian.
“9,3 juta hektare tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Namun yang paling besar berada di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Dan lahan ini bisa dimanfaatkan pemerintah,” katanya.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, hal ini juga sejalan dengan semangat pemerintah yang mengantisipasi krisis pangan dengan membuat lumbung pangan atau food station. 
“Data lahan tidur ini dapat digunakan untuk lahan pertanian, dan tentunya dapat dimanfaatkan untuk food station,” jelasnya. 
LaNyalla pun berharap pemerintah daerah mendukung hal itu. Sebab, pemerintah daerah diyakini memiliki data mengenai lahan tidur yang luas, yang dapat dimanfaatkan sebagai lumbung pangan nasional. 
“Selain pemerintah daerah, sebagian BUMN juga memiliki lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Sebagai sebuah badan usaha, BUMN dapat membuat langkah-langkah pemanfaatan lahan tidur untuk pertahanan pangan nasional,” terangnya. 
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu pun menilai BUMN bisa membuka food station pun tentu tak ada salahnya.
“Tidak ada salahnya BUMN membuka food station. Karena pertanian merupakan sektor yang cukup kuat jika dikembangkan. Sebagai negara agraris kita justru harus memperkuat pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang belum diolah,” tukasnya. (dpdri)
Baca Juga :  PPNPNS se-Jawa Timur Tolak Rekrutmen P3K Bawaslu RI, Ini Alasannya

Berita Terkait

Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Capai 50 Persen, Target Rampung September 2024
Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil
Kemenag Sumenep Gelar Safari Ramadhan Perkuat Spirit dan Solidaritas ASN
Pelayanan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Makin Inovatif, Kini Tambah Ruang Apotek
Pelindo Berbagi Ramadhan 2024, Ada Santunan Anak Yatim hingga Sembako Gratis
Mantap! Bupati Sumenep Sediakan Sarana Transportasi Bus DAMRI di Pulau Kangean
Ketua KONI Jatim Apresiasi Langkah Perbasi Tertibkan Event Organizer
Pemkab Sumenep Gelar Festival Hadrah Klasik, Upaya Merawat Kesenian Islam
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:00 WIB

Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Capai 50 Persen, Target Rampung September 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:43 WIB

Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil

Selasa, 26 Maret 2024 - 21:54 WIB

Kemenag Sumenep Gelar Safari Ramadhan Perkuat Spirit dan Solidaritas ASN

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:00 WIB

Pelayanan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Makin Inovatif, Kini Tambah Ruang Apotek

Senin, 25 Maret 2024 - 23:00 WIB

Pelindo Berbagi Ramadhan 2024, Ada Santunan Anak Yatim hingga Sembako Gratis

Senin, 25 Maret 2024 - 19:52 WIB

Ketua KONI Jatim Apresiasi Langkah Perbasi Tertibkan Event Organizer

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:24 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Festival Hadrah Klasik, Upaya Merawat Kesenian Islam

Sabtu, 23 Maret 2024 - 19:49 WIB

KONI Jatim Minta Atlet Puslatda tetap Berlatih selama Bulan Ramadhan

Berita Terbaru

Salah satu anggota SMSI Sumenep saat memberikan takjil kepada masyarakat (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Menjelang Buka Puasa, SMSI Sumenep Berbagi Takjil

Rabu, 27 Mar 2024 - 18:43 WIB