Tentang Provinsi Madura, Akhmad Ma’ruf Maulana: Elite Madura Tak Pernah Kompak

- Penulis

Senin, 21 September 2020 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhmad Ma’ruf Maulana, tokoh pejuang Provinsi Madura. Kini sebagai Ketum Kadin Provinsi Kepri dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri. /Foto Dok. Pribadi For LensaMadura. Com.

Sumenep,LensaMadura.Com-Akhmad Ma’ruf Maulana, salah satu inisiator pembentukan provinsi Madura kembali angkat bicara.

Menurut tokoh pengusaha sekaligus politisi asal Sumenep, kini sebagai Ketum Kadin Provinsi Kepri ini menyampaikan berbagai kendala.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Bakesbangpol Sumenep Gelar Sosialisasi Etika dan Politik

“Elite Madura tidak pernah kompak. Apalagi kepentingan para politisi di Madura hanya musiman,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri ini, menyampaikan salah satu kendalanya, dalam rilis tertulisnya Senin (19/09/2020).

Ma’ruf melanjutkan, kebanyakan hanya gertak sambal untuk membuat provinsi Madura. Sementara, gerakan pembentukan provinsi Madura membutuhkan kekompakan. Terutama, dari semua elemen. Mulai politisi, pengusaha, tokoh masyarakat dan petinggi Pemkab di Madura.

Baca Juga :  Bamsoet Kembali Berikan Bantuan Kepada Guru Ngaji dan Majelis Ta'lim

“Sekarang bukan waktunya teriak-teriak Provinsi Madura. Negara lagi terkena musibah pandemi. Belum punya anggaran,” katanya lagi.

Disaat negara tidak punya uang, teriak-teriak provinsi Madura. Nah, di saat ada kesempatan dan ada ruang politisi untuk kompak, malah tokohnya terpecah-pecah. Seolah-olah harus seijin yang dituakan. Akhirnya, lanjut pemilik industri wiraraja Group di Batam ini, Madura selalu tertinggal.

Baca Juga :  Penutupan MPLS ; SMP At-Ta’awun Tanamkan Kepedulian Lingkungan

“Kesenjangan semakin jauh antara Jawa dan Madura. Selamat tinggal Provinsi Madura. Nunggu negara punya uang, baru kita kembali mikir bersama tentang Madura Provinsi,” pungkas tokoh Madura yang sukses di tanah rantau ini. (Rip)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:22 WIB

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB

PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13

Senin, 29 Mei 2023 - 11:12 WIB

Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

Sabtu, 27 Mei 2023 - 01:30 WIB

Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:30 WIB

Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB

KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:30 WIB

Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB