Ingatkan Pertamina Rokan: Jangan Berdalih Gross Split, Pilih Mitra Sesama BUMN

- Penulis

Rabu, 2 September 2020 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI beserta sejumlah Senator meninjau ruas tol Pekanbaru-Dumai, Selasa (1/9/2020) pagi. Ruas bagian dari Tol Trans Sumatera yang dikerjakan BUMN Hutama Karya tersebut sudah 90 persen rampung.

DUMAI-Pertamina Hulu Rokan (PHR) diminta tetap perhatikan mitra bisnis atau vendor dari pengusaha lokal di Provinsi Riau, sekaligus memastikan tenaga kerja perminyakan, khususnya tenaga kerja lokal eks PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) tetap dipekerjakan. Demikian ditegaskan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Dumai, Riau, Selasa (1/9/2020) petang.

Penegasan itu disampaikan LaNyalla kepada Presiden Direktur PHR Ricardo Perdana Yudantoro dalam agenda kunjungan kerja Ketua DPD RI ke Provinsi Riau yang berlangsung selama tiga hari. “Saya minta PHR fokus pada dua hal. Pertama soal tenaga kerja, kedua soal kerjasama dengan pemerintah daerah dan stakeholder lokal. Ini penting karena menyangkut daerah penghasil,” ungkap LaNyalla.

Kepada awak media, Senator asal Jawa Timur itu memaklumi bahwa PHR yang secara resmi akan menggantikan PT CPI sebagai operator Blok Rokan pada 9 Agustus tahun depan harus bekerja efisien dan ekonomis, karena kerja sama PSC yang dianut menggunakan skema gross split. “Tapi jangan karena itu, di awal sudah bilang bahwa prinsip B to B akan memprioritaskan mitra yang paling menguntungkan, dan sesama BUMN menjadi opsi pertama,” tukasnya.

Baca Juga :  Pangdam VI Mulawarman, Polda dan Pemprov Kalsel luncurkan Tim Komob Korem 101 Antasari Cegah Covid-19

Sebab, di mata LaNyalla, BUMN dan anak cucunya, semangatnya ada dua, pertama penugasan pemerintah, kedua ketika swasta tidak mampu. Kalau apple to apple pasti BUMN dan anak cucunya pasti bisa lebih murah, karena mereka punya induk dan holding, dan bisa melakukan subsidi silang. “Jangan karena alasan menganut rezim gross split, lantas meninggalkan vendor lokal,” tandasnya.

Mantan ketua umum Kadin Jatim itu juga mengingatkan agar PHR belajar dari proses alih Kelola Blok Mahakam dari TOTAL ke Pertamina, dimana sempat mengalami penurunan drastis produksi. Ia minta agar proses transisi ini berjalan baik, agar pada 9 Agustus tahun depan, PHR dapat menjaga kinerja lifting minyak. “Saya minta komunikasi intesif dengan SKK Migas, Pemda dan CPI dijaga,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gempar Sorot Kinerja Dinas Perikanan Sumenep

Memang, Yudantoro sempat mengeluhkan beberapa agenda teknis dalam rangka persiapan transisi alih kelola masih mengalami hambatan. Terutama aspek teknis penyiapan titik sumur baru di lokasi saat ini. “Kami saat ini belum bisa masuk ke lokasi, karena masih dalam Kelola PCI, sementara kami harus menyiapkan titik sumur baru, dan itu harus dilakukan minimal 6 bulan sebelum Agustus tahun depan,” tandas mantan SVP Eksplorasi Direktorat Hulu Pertamina itu.

Sebelum bertemu PHR, LaNyalla yang didampingi wakil ketua Sultan Baktiar Najamudin terlebih dahulu bertemu Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dan VP Operation CPI Nurhasan di Bengkalis, Riau. Dalam kesempatan itu, LaNyalla meminta SKK Migas memastikan proses transisi berjalan baik. “Libatkan juga Pemda secara aktif dalam proses transisi ini, sehingga semuanya lancar dan tidak terjadi kendala lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Antisipasi Bencana Alam, Forpimka Rubaru Lakukan Sosialisasi

Sebab, menyangkut pipa alir atau jalur pipa minyak ke Pelabuhan Dumai yang melintasi beberapa kabupaten masih ada beberapa masalah di lapangan terkait klaim kepemilikan tanah dan lainnya. “Di sini saya minta pemda berperan aktif membantu. Karena itu saya minta SKK Migas, maupun PHR libatkan pemda secara aktif. Termasuk terkait inventarisasi aset dalam proses transisi ini,” paparnya.

Dalam kunker itu, turut hadir tiga Senator asal Riau, Misharti, Edwin Pratama Putra dan Muhammad Gazali. Juga tampak Senator asal Sumatera lainnya, Fachrul Razi (Aceh),  Alirman Sori (Sumatera Barat), Dharma Setiawan (Kepulauan Riau), Bustami Zainudin (Lampung), Alexander Fransiscus dan Zuhri M Syazali, keduanya dari Bangka Belitung. (*)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 31 Mei 2023 - 23:28 WIB

Ini Tahapan Seleksi Beasiswa PBNU-Maroko 2023, Catat Tanggalnya!

Sabtu, 27 Mei 2023 - 11:44 WIB

Tokoh Hindu Ajak Anak Muda Cintai Indonesia melalui Implementasi Nilai Pancasila

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:17 WIB

Fakta Menarik Tegar Aditya, Pria Asal Banyuwangi yang Sukses Capai Financial Freedom di Usia Muda

Kamis, 4 Mei 2023 - 22:00 WIB

KONI Jatim Lepas 81 Atlet Berlaga di SEA Games XXXII Kamboja

Minggu, 30 April 2023 - 22:00 WIB

Bapel Puslatda KONI Jatim Gelar Tes Fisik Kedua

Minggu, 23 April 2023 - 05:00 WIB

Lebaran, Pangdam V/ Brawijaya Kunjungi Anggota yang Sakit

Rabu, 12 April 2023 - 21:00 WIB

Kemenhub Gelar Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut untuk Lebaran 2023

Senin, 10 April 2023 - 23:00 WIB

Ditjen Hubla Pastikan Pasokan Logistik Lancar selama Libur Lebaran

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB