Bamsoet Ajak Semua Pihak Hargai Tenaga Kesehatan

Sabtu, 26 September 2020 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah mulai mencairkan intensif untuk para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Besarannya bervariasi, untuk dokter spesialis Rp 15 juta per bulan (terhitung sejak Maret 2020 hingga selama pandemi berlangsung). Dokter umum Rp 10 juta per bulan, perawat/bidan Rp 7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta. Santunan duka cita ditetapkan hingga Rp 300 juta per orang.

“Insentif tersebut merupakan penghargaan sekaligus apresiasi negara terhadap para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan dalam peperangan melawan Covid-19. Mereka gigih menjaga keselamatan nyawa pasien, walaupun dengan resiko tinggi tertular Covid-19. Kerja keras, jasa, dan pengorbanan yang telah mereka dedikasikan harus dihargai dan tak boleh dilupakan oleh negara maupun masyarakat,” ujar Bamsoet saat bertemu para dokter, perawat dan tenaga kesehatan di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu (26/9/20).

Baca Juga :  KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy Lakukan Safari Dakwah ke Pulau Sapudi Sumenep

Turut hadir antara lain Direktur RS Mayapada Dr. Benny Hosiana Tumbelaka, PJ Ranap Satgas Covid-19 Dr. Wendri Wildiartoni, Chief IGD Dr. Dennis Reza, Intensivist Dr. Shinta Vera Renata Hutajulu, Neuro Surgeon Dr. Andrianto Purnawan, Staf Perawat Fungsional Ahmad Rifqi Nubairi dan Kepala Unit Keperawatan Bangsal VVIP Siska Pardede.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 ini mengungkapkan, selain sebagai rumah sakit umum yang terpisah dari penangan covid-19 dan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19, RS Mayapada mempunyai sarana dan prasaranan yang lengkap. Memiliki sekitar 170 dokter spesialis, 30 dokter umum dan 320 perawat. Gedung tempat merawat pasien Covid-19 terpisah dengan gedung tempat merawat pasien umum. Sehingga pasien umum bisa aman dan nyaman menjalani pengobatan.

Baca Juga :  QRT KPLP Kantor UPP Kelas III Sapeken Bersama Stakeholder berhasil Evakuasi 434 Penumpang KM Sabuk Nusantara 91

“Di gedung tempat merawat pasien Covid-19, tersedia sekitar 15 kamar ICU. Hasil swab juga cepat keluar, dari mulai 6 jam, 1 sampai 2 hari. Dalam menangani pasien, dokter dan perawat memiliki standar operasional prosedural yang sangat ketat. Dari mulai pemberian obat yang disesuaikan dengan kebutuhan medis pasien, hingga harus selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan perawat. Tak terbayang betapa gerah dan pengapnya harus memakai APD sepanjang bertugas. Karenanya, jangan sepelekan kinerja dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” ungkap Bamsoet.

Baca Juga :  Covid 19 di Jatim Masih Belum Reda, Muzammil Syafi'i Ajak Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga setia mendengarkan curhatan suka duka para tenaga kesehatan selama bertugas di masa pandemi Covid-19. Berbagai kejadian sosial telah mereka terima, dari mulai dijauhi masyarakat hingga harus rela menjalankan hubungan jarak jauh dengan keluarga ataupun kekasih hati. Bagaimana suka duka mereka akan ditayangkan dalam acara BAMSOET UNDERCOVER di konten YouTube nya, Bamsoet Channel.

“Tak sepantasnya masyarakat menjauhi para tenaga kesehatan. Khususnya terhadap mereka yang tinggal di kos-kosan. Kita memang harus waspada menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan, tak boleh abai, namun juga jangan berlebihan. Mengusir ataupun mendiskriminasi tenaga kesehatan bukanlah tindakan bijak. Malah cenderung kasar dan tak beradab,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

PT Garam Gelar Halal Bihalal, Arief Haendra: Tetap Jaga Semangat Kerja
Gelar Halal Bihalal, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto: Siap Lanjutkan Tongkat Estafet
Wisata Baru Pantai Galung Sumenep Diperkenalkan, Ini Harapan Kades Juruan Daya
Festival Layangan LED Sukses Digelar, Ini Harapan Disbudporapar Sumenep
Berpengalaman di Eksekutif dan Legislatif, Moh Zainal Arifin Dinilai Layak Jadi Bupati Pamekasan
Festival Layangan LED Berlangsung Meriah, Pikat Pengunjung Pantai Lombang
Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tanglok Sampang Dijaga Lintas Sektor
Payah! Polres Sumenep Berkilah soal Dugaan Oknum Polsek Sapeken Aniaya Dua Remaja
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 21:00 WIB

PT Garam Gelar Halal Bihalal, Arief Haendra: Tetap Jaga Semangat Kerja

Rabu, 17 April 2024 - 20:00 WIB

Gelar Halal Bihalal, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto: Siap Lanjutkan Tongkat Estafet

Rabu, 17 April 2024 - 13:00 WIB

Wisata Baru Pantai Galung Sumenep Diperkenalkan, Ini Harapan Kades Juruan Daya

Rabu, 17 April 2024 - 11:30 WIB

Festival Layangan LED Sukses Digelar, Ini Harapan Disbudporapar Sumenep

Selasa, 16 April 2024 - 20:00 WIB

Festival Layangan LED Berlangsung Meriah, Pikat Pengunjung Pantai Lombang

Senin, 15 April 2024 - 15:30 WIB

Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tanglok Sampang Dijaga Lintas Sektor

Senin, 15 April 2024 - 15:00 WIB

Payah! Polres Sumenep Berkilah soal Dugaan Oknum Polsek Sapeken Aniaya Dua Remaja

Minggu, 14 April 2024 - 21:30 WIB

Festival Layangan LED Bakal Hibur Wisatawan di Pantai Lombang Sumenep

Berita Terbaru