Selangkah Lagi Menuju Provinsi Madura, Politisi Muda H. Moh. Hosni: Sumenep Lebih Layak Dimekarkan

- Penulis

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LensaMadura.Com, Sumenep – Langkah Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura (PNPPM) yang mendatangi DPRD Pamekasan beberapa waktu lalu terus mendapat apresiasi. Dukungan moral untuk PNPPM itu datang dari politisi sekaligus pengusaha muda Sumenep H. Moh. Hosni.

Kepada LensaMadura.Com, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumenep ini mengaku setuju bila Madura jadi Provinsi.
Lebih lanjut politisi asal pulau Kangean ini memaparkan kabupaten yang layak dimekarkan. Yakni Kabupaten Sumenep.
Sebab, tambah salah satu politisi muda  di kabupaten ujung timur pulau Madura ini, Sumenep sangat luas.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jatim Pak Is dan RR Dorong Petani Tembakau Beralih Ke Porang

“Terdiri dari 27 kecamatan dan ratusan pulau. Pulau misalnya jadi kabupaten tersendiri. Biar pelayanan publik lebih dekat dengan rakyat pulau,”jelasnya, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Sementara, masih menurut pemuda yang pernah meraih penghargaan tokoh muda terpopuler di  Madura versi pembaca salah satu media cetak itu, Pamekasan cuman 13 kecamatan. Itupun semua di wilayah daratan.
Selain faktor letak geografis, potensi Sumber Daya Alam (SDA) kepulauan melimpah. Yakni, sumber Migas.

Baca Juga :  Bantuan Upland 2022 di Kabupaten Sumenep Segera Terealisasi Di Dua Kecamatan

Hal itu, kata dia, potensi yang bisa difokuskan untuk kemajuan kepulauan. Apabila Sumenep dimekarkan dengan nama Kabupaten kepulaun Sumenep misalnya.

“Prinsipnya kami sangat setuju Madura jadi provinsi. Kami akan pula memperjuangkan aspirasi para tokoh Madura itu lewat jalur politik,”ucap pemuda berwajah ramah ini.

Baca Juga :  Temui Massa Aski BEM, Wabup Sumenep Nyai Eva Sampaikan Ini

Terutama, lewat politisi NasDem. Minimal, aspirasi ini terus diperjuangkan hingga pusat. Untuk kajian akademisnya, sudah ada tim dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan.

Sekedar diketahui, kendala administrasi menuju Provinsi Madura kekurangan persyaratan. Yakni, kurang satu kabupaten atau kota. Sebab, syarat provinsi minimal terdiri lima kabupaten atau kota. Saat ini, di Madura baru empat kabupaten. Yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan paling barat Bangkalan. (ros)

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:22 WIB

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB

PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13

Senin, 29 Mei 2023 - 11:12 WIB

Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

Sabtu, 27 Mei 2023 - 01:30 WIB

Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:30 WIB

Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB

KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:30 WIB

Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB