Banyuwangi Dinilai Siap Masuki Era Kenormalan Baru

Selasa, 2 Juni 2020 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dinilai siap memasuki era kenormalan baru. Penilaian tersebut disampaikan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan kerja ke daerah yang disebut sebagai Bali baru bagi Indonesia itu. Kunjungan LaNyalla memang difokuskan dalam rangka pemantauan kondisi terkini wabah Covid-19.

LaNyalla memuji kesigapan dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19. Pemkab Banyuwangi juga dinilai tanggap dan tepat dalam melakukan berbagai upaya guna meminimalisir kekisruhan dan gejolak sosial akibat  ketidaksinkronan data penerima bantuan yang kerap terjadi di beberapa daerah lain.

“Saya melihat, Banyuwangi ini sangat bagus. Dan pastinya untuk pelaksanaan skema New Normal sangat siap. Saya sudah melakukan pengecekan dan pemantauan. Kalau perlu saya akan anjurkan daerah lain untuk meniru pola yang dilakukan Banyuwangi. Termasuk penerapan sistem IT sebagai bagian dalam penanganan wabah ini,” ujar LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (2/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD RI di dampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas melihat perkembangan informasi pelayanan pemerintah Banyuwangi kepada masyarakat berbasis digital. Usai dapat  penjelasan dari Bupati Azwar Anas, LaNyalla langsung meninjau dan melihat secara langsung di layar monitor layanan perijinan, layanan pengaduan masyarakat, hingga perkembangan desa dan proyek pembangunan desa.

Bupati Azwar mengatakan bahwa saat ini data penerima bantuan Covid-19 telah disajikan secara online dan transparan yang bisa diakses oleh setiap warga. Data penerima bantuan juga disajikan di sejumlah titik seperti di kantor desa, masjid, gereja dan di beberapa tempat lain yang juga dilengkapi dengan nomor pengaduan. Sehingga warga yang merasa belum mendapatkan bansos bisa melakukan komplain.

Baca Juga :  Sukses Jadikan Desa Mandiri, Bupati Sumenep Terima Penghargaan Lencana Bakti Desa

“Juga ada program smart kampung. Melalui program ini masyarakat bisa langsung cek apakah ia mendapatkan bantuan atau tidak hanya dengan memasukkan NIK. Di sana, warga yang sudah mendapatkan bantuan akan langsung menyala, sehingga bantuan tidak akan diterima dobel. Ini akan meminimalisir kegaduhan bansos yang selama ini kerap timbul di sejumlah daerah,” ujar Anas

Baca Juga :  Ingin Glowingmu Awet, Ayo Datang Ke Rumah Cosmetic Mam Agung Legung Timur Batang-Batang

Hanya saja, lanjut  Anas, upaya ini layaknya karet yang sangat lentur. Komplain dari warga akan sangat banyak yang masuk sehingga perlu dilakukan verifikasi. “Seperti kemarin, pengaduan yang masuk dari satu kecamatan ada sekitar 1.100 lebih warga yang belum mendapatkan bansos, tetapi ketika diverifikasi yang berhak mendapatkan hanya sekitar 420 orang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, LaNyalla berharap Bupati Anas juga mampu memberikan solusi untuk persoalan pariwisata, apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi era kenormalan baru ini. Solusi juga diperlukan utamanya bagi pondok pesantren dimana lebih banyak proses belajar mengajarnya dilakukan secara komunal. Sehingga penting dipikirkan tentang sosial distancing dan physical distancing-nya. (*)

Berita Terkait

Gelar Halal Bihalal, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Ingatkan ASN Tujuan Awal Abdi Negara
Disdukcapil Sumenep Terapkan Program SP4N-LAPOR
Ini Program Dinkes Sumenep untuk Mengatasi Persoalan Stunting
Disdukcapil Sumenep Luncurkan Aplikasi SPONTAN, Permudah Layanan Kependudukan
Dirjen Hubla Gratiskan Ratusan Santri asal Pulau Sapudi Naik Kapal ke Situbondo
Rusak Parah sejak Lama, Jalan Utama Desa Montorna Pasongsongan Dikeluhkan Warga
Arus Balik Gratis, Kepala UPP Kelas III Sapeken Mochamad Djumari: Ada Sejuta Cerita Lebaran di Kepulauan
KSOP Utama Tanjung Perak dan UPP Kelas III Sapudi Gratiskan Seribu Lebih Penumpang Arus Balik Santri dan Masyarakat Umum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 21:00 WIB

Gelar Halal Bihalal, Pj Bupati Pamekasan Masrukin Ingatkan ASN Tujuan Awal Abdi Negara

Senin, 22 April 2024 - 07:00 WIB

Disdukcapil Sumenep Terapkan Program SP4N-LAPOR

Minggu, 21 April 2024 - 21:00 WIB

Ini Program Dinkes Sumenep untuk Mengatasi Persoalan Stunting

Minggu, 21 April 2024 - 15:00 WIB

Disdukcapil Sumenep Luncurkan Aplikasi SPONTAN, Permudah Layanan Kependudukan

Sabtu, 20 April 2024 - 13:00 WIB

Rusak Parah sejak Lama, Jalan Utama Desa Montorna Pasongsongan Dikeluhkan Warga

Sabtu, 20 April 2024 - 08:00 WIB

Arus Balik Gratis, Kepala UPP Kelas III Sapeken Mochamad Djumari: Ada Sejuta Cerita Lebaran di Kepulauan

Jumat, 19 April 2024 - 21:48 WIB

KSOP Utama Tanjung Perak dan UPP Kelas III Sapudi Gratiskan Seribu Lebih Penumpang Arus Balik Santri dan Masyarakat Umum

Kamis, 18 April 2024 - 21:00 WIB

PT Garam Gelar Halal Bihalal, Arief Haendra: Tetap Jaga Semangat Kerja

Berita Terbaru

Layanan SP4N-LAPOR (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Disdukcapil Sumenep Terapkan Program SP4N-LAPOR

Senin, 22 Apr 2024 - 07:00 WIB